Selasa, 28 Juli 2015

Fakta Unik dan Menarik Tentang Burj Khalifa, Gedung Tertinggi di Dunia!


Anda tentunya sudah tahu kan nama Gedung Tertinggi di Dunia?
Kalau masih ada yang belum tahu, Gedung Tertinggi di Dunia ini bernama Burj Khalifa yang berada di Dubai.
Gedung pencakar langit Khalifa ini pembangunanya sudah selesai di bangun pada tahun 2008. Gedung Khalifa ini merupakan gedung Tertinggi di Dunia. Ketinggian dari gedung Khalifa ini sangat mengagumkan yaitu mencapai 828 meter.
Gedung Khalifa sendiri secara rincinya memiliki 163 lantai, Untuk jumlah lift mencampai 57 lift dengan jumlah anak tangga mencapai 3000 anak tangga.
Gedung Khalifa ini sudah dimulai pembangunanya sejak tahun 2004. Untuk perancang dan Arsitek dari gedung Khalifa ini yaitu bernama Skidmore, Owings, Merril Chicago, serta Adrian Smith sebagai kepala arsitek dalam proyek besar ini. Sedangkan untuk Insyinyur Struktur utamanya dipegang oleh Bill baker.
Melihat Gedung tertinggi di dunia bernama Khalifa tersebut, tentunya kita ingin bertanya tentang beberapa hal. Tentang bagaimana proses pembuatanya? Bagaimana dengan bahan-bahan yang digunakan untuk menopang gedung setinggi itu? bagaimana jika terjadi bencana? Kebakaran? badai pasir? atau serangan teroris?
Berikut ini merupakan ulasan dan penjelasan serta Proses demi proses terkait dengan Rahasia dan Keunikan dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Khalifa yang diungkap oleh Alex Firth, dkk melalui buku mereka yang berjudul 100 Things to Know about Science sebagaimana saya kutipkan dari merdeka.com [8/7/15].

Proses pertama Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia


Pondasi Gedung Tertinggi di Dunia ini kedalamanya mencapai 50 Meter
Pondasi dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Khalifa ini merupakan bagian yang sangat penting untuk menopang berat gedung dan mencegah gedung runtuh atau tenggelam ke dalam tanah. Pondasi dari Burj Khalifa terbuat dari 12.500 beton kualitas tinggi, dengan 192 tiang yang berdiameter 1,5 meter.
Untuk menghindari korosi beton akibat air tanah, digunakan sistem cathodic protection. Pondasi Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa tersebut dibangun dengan kedalaman lebih dari 50 meter.

Proses Kedua Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia


Tidak hanya sebagai Gedung Tertinggi di Dunia, bangunan ini juga menjadi target fotografer dunia.
Lantai dasar dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini dirancang sebagai penahan gedung ke tanah. Sedangkan untuk dinding luar pada gedung ini, terdiri dari kaca, aluminium, dan baja. Tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi berat gedung ini.

Proses Ketiga Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia


Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini memiliki total  57 lift dengan kecepatan 3 lantai tiap detik dan merupakan lift terpanjang di dunia. Sekitar lift pada Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini di kelilingi oleh beton yang memiliki ketebalan hingga 1 meter di setiap lantainya. Sedangkan di lantai 80 ke atas, beton dibuat lebih tipis dan ringan dari lantai-lantai bawah untuk mengurangi berat di bagian atas dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini.

Proses Keempat Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia


Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga dirancang untuk menahan gempa hingga kekutan mencapai 6 skala Richter. Burj Khalifa dilengkapi dengan peredam di setiap lantai jika terjadi gempa atau angin kencang yang membuat gedung bergetar. Peredam tersebut memungkinkan gedung bergetar akibat gempa, tanpa menyebabkan kerusakan.
Insinyur memungkinkan gedung bergerak, tapi dipastikan bangunan tersebut tidak bergerak lebih dari 1 meter, sehingga orang di dalam gedung tetap merasa aman.

Proses Kelima Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia


Untuk konstruksi lantai atas dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini dibutuhkan beton dengan kualitas super yang dapat menyesuaikan dengan temperatur udara hingga mencapai 50 derajat celcius.
Berbeda dengan pembuatan beton yang lainnya, jika musim panas, pembuatan beton ini dilakukan dengan menambahkan es ke dalam campuran dan di padatkan pada malam hari saat udara dingin.

Proses Keenam Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia


Selain memiliki lift dengan kecepatan tinggi, di dalam Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga memiliki lift darurat yang dibuat secara terpisah dengan kecepatan yang sangat tinggi tapi tetap aman untuk mengevakuasi orang-orang yang terletak pada lantai atas.
Menariknya lagi, di dalam Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga mempunyai 4 tempat penampungan pengungsian pada setiap 30 lantainya. Tempat tersebut dibuat dengan tujuan agar bisa digunakan saat kondisi darurat seperti saat terjadi kebakaran atau sampai terjadi serangan teroris.

Nah, sekarang sudah tahu kan keenam dari keunikan yang dimiliki oleh Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini sehingga kita jadi tahu proses demi prosesnya. Tentunya setelah membaca tulisan diatas, ada keinginan jika semoga saja suatu hari bisa foto selfie disana. Semoga saja ya, saya juga pengin kok hehe… |sumber gambar: telegraph.co.uk, mirror.co.uk, citi.io, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Permasalahan Persamaan Lingkaran Beserta Penyelesaiannya

Secara umum, persamaan lingkaran dapat disusun hanya menggunakan bentuk baku persamaan lingkaran. (x-a) 2 +(y-b) 2 =r 2 Asalkan pus...