Tampilkan postingan dengan label Ensiklopedia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ensiklopedia. Tampilkan semua postingan
Rabu, 17 Februari 2016
Rabu, 02 September 2015
Mitos-Mitos Tentang Jurusan IPS yang Tak Seharusnya Kamu Percaya
Hidup adalah rangkaian keputusan-keputusan penting. Bahkan sejak masih duduk di bangku SMA, kita sudah dituntut menentukan arah hidup dengan memilih jurusan: IPA, IPS, atau Bahasa. Ini bukan keputusan main-main. Pilihanmu akan menentukan jurusan kuliah yang nantinya kamu ambil.
Bagi yang memilih atau berencana memilih jurusan IPS, kamu akan kerap mendengar berbagai omongan tak enak di telinga. Jurusan IPS memang gudangnya mitos. Buat kamu yang sedang belajar di jurusan IPS, atau yang berencana memilih jurusan ini saat penjurusan, please, jangan gentar ya. Jangan percaya mitos-mitos di bawah ini begitu saja!
Entah sejak kapan mitos ini berkembang, anak IPS memang sering dipandang sebagai pelajar nakal. Kamu pun bukan tidak mungkin mendapat stigma ini ketika masuk jurusan IPS. Barangkali ini karena ada temanmu sesama anak IPS yang terkenal sebagai “preman sekolah” atau “anak geng”.
(ngobrol sama kenalan dari sekolah lain)
YA KALI TAWURAN ADA BREAK MINUM :”)
Dalam kelas IPS juga banyak anak yang serius belajar dan berprestasi, kok. Di kelas IPA juga ada anak nakalnya. Melabeli semua anak IPS sebagai “anak nakal” tentu bukan perilaku adil.
(3 bulan setelah penjurusan)
Tidak semua orang percaya bahwa keputusanmu mengambil jurusan IPS adalah berdasarkan PILIHAN, bukan KEADAAN. Rasanya pengen bilang:
Beban pelajaran IPS, IPA, dan Jurusan Bahasa sebenarnya sama. Yang membedakan adalah fokus belajarnya. Anak IPA mempelajari ilmu-ilmu eksakta yang melibatkan banyak hitungan dan menantang logika. Anak Bahasa dididik untuk mengembangkan kemampuan verbal dan memperkaya diksi. Sedang anak IPS diajari untuk mengembangkan kemampuan analisa dan kepekaan terhadap fenomena sosial.
Tidak ada yang lebih “gampang” dari semua jurusan yang tersedia. Lagipula, bukankah ‘gampang’ dan ‘sulit’ itu tergantung kita?
Buat anak IPA, belajar Sejarah dan Geografi bisa membuat mereka senewen. Lebih mudah menghitung volume air dan menghafal tabel periodik. Untuk anak IPS, pelajaran IPA memang terlihat memusingkan. Tapi ini karena mereka memang tidak diajarkan menghitung kelembaman relatif ataupun optika fisis.
Jadi, kalau kamu masuk IPS karena ingin menghindari pelajaran berhitung, bersiaplah untuk sakit hati ya!
Dalam pelajaran Sosiologi, anak IPS akan diajak memahami teori-teori sosial yang bisa digunakan sebagai pisau analisa untuk melihat berbagai fenomena sosial yang ada, seperti menjamurnya mall dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif masyarakat, relevansi nasionalisme di tengah gencarnya globalisasi dan populernya teori kosmopolitanisme, atau pengaruh Instagram terhadap bagaimana kita menentukan pilihan makanan.
Bagaimana caranya menghapal hal-hal di atas?
Di mata pelajaran Ekonomi dan Akuntansi anak IPS belajar tentang berbagai teori ekonomi dan manajemen keuangan. Tujuannya tentu bukan untuk sekedar tahu, teori dan kemampuan ini kelak bisa dimanfaatkan untuk mengamati tren ekonomi, pun sebagai alat bantu untuk menganalisa kondisi keuangan sebuah badan usaha.
Ilmu Sosial tak akan berguna kalau sekadar dihapal. Mereka juga harus dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena sosial. Sesungguhnya kalau soal hapal-menghapal, anak-anak Kedokteran, Biologi, dan Kimia yang notabene pasti anak IPA itu justru lebih banyak hapalannya.
Sekilas, pelajaran di Jurusan IPS memang bisa kamu pelajari tanpa harus bergelut dengannya setiap hari. Anggapan ini memang ada benarnya, sebab metode belajar di SMA banyak menggunakan sistem satu arah. Guru menjelaskan, murid mencatat — selesai!
Kamu akan merasakan manfaat masuk IPS saat masuk kuliah nanti. Karena belum terbiasa, anak-anak IPA yang kuliah di Jurusan IPS sering canggung saat harus membuat analisa dan mengemukakan pendapat. Berbeda dengan kamu yang anak IPS. Kamu bisa punya bekal pengetahuan sejarah dunia, teori demokrasi dan tata negara, sampai bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain. Latar belakang ilmu yang seperti ini akan memudahkanmu ketika harus belajar teori politik, psikologi, atau ekonomi yang lebih kompleks.
Jika ada seseorang yang ingin masuk IPA tapi nilainya tidak cukup hingga terpaksa masuk IPS, dia juga tidak layak disebut anak buangan. Siapa tahu justru dengan itu, kemampuannya berkembang pesat?
Harus dipahami bahwa tidak semua orang cocok belajar di kelas IPA. Mereka yang masuk Jurusan IPS memang punya kemampuan di bidang lain, yang hanya bisa dikembangkan jika mereka mendalami ilmu-ilmu sosial.
Lagipula, untuk masalah pengembangan diri masih banyak cara lain yang bisa ditempuh ‘kan? Tak hanya lewat olimpiade. Anak IPS bisa gabung ke tim debat yang di dalamnya kamu akan dilatih cara berpikir kritis dan mengembangkan pendapat. Ada juga ekstrakulikuler lain macam klub film dan klub fotografi yang bisa kamu ikuti. Gabungan dari teknologi dan seni bisa jadi kacamata yang menarik untuk membantumu menganalisa berbagai fenomena sosial yang ada.
Ini kadang bikin anak IPS pengen mencak-mencak karena lahannya diambil. Tapi benarkah pendidikan sekian tahun di kelas IPS tidak menghasilkan apapun sebagai bekal untuk menghadapi bangku kuliah? Coba deh simak beberapa testimonial di bawah ini:
Segala keputusan pada akhirnya kembali ke tanganmu, apakah hendak memilih Jurusan IPS atau jurusan lain. Satu yang pasti, tidak semua mitos yang kamu dengar tentang jurusan IPS itu sesuai kenyataan.
Semoga 10 mitos yang Hipwee paparkan ini bisa membantumu menentukan pilihan, ya. Semoga berhasil!
Bagi yang memilih atau berencana memilih jurusan IPS, kamu akan kerap mendengar berbagai omongan tak enak di telinga. Jurusan IPS memang gudangnya mitos. Buat kamu yang sedang belajar di jurusan IPS, atau yang berencana memilih jurusan ini saat penjurusan, please, jangan gentar ya. Jangan percaya mitos-mitos di bawah ini begitu saja!
1. “Jangan Masuk IPS , IPS Itu Isinya Anak-Anak Nakal!”
Entah sejak kapan mitos ini berkembang, anak IPS memang sering dipandang sebagai pelajar nakal. Kamu pun bukan tidak mungkin mendapat stigma ini ketika masuk jurusan IPS. Barangkali ini karena ada temanmu sesama anak IPS yang terkenal sebagai “preman sekolah” atau “anak geng”.
(ngobrol sama kenalan dari sekolah lain)
Teman: “Ambil jurusan apa?”Mungkin dia lupa. Anak IPA juga banyak yang ikut tawuran. Lagipula, dengan level keberanian dan kemampuan bela diri yang kamu miliki, satu-satunya peran yang mungkin kamu ikuti dalam tawuran adalah seksi konsumsi buat bikinin minum.
Kamu: “IPS dong.”
Teman: “Wuih, sekelas sama si Anu dong?” (nama disamarkan, pokoknya dia preman sekolah)
Kamu: “Iya…”
Teman: (dalam hati: Nih bocah…jilbaban tapi gahar juga ya? Temenannya sama preman.)
YA KALI TAWURAN ADA BREAK MINUM :”)
Dalam kelas IPS juga banyak anak yang serius belajar dan berprestasi, kok. Di kelas IPA juga ada anak nakalnya. Melabeli semua anak IPS sebagai “anak nakal” tentu bukan perilaku adil.
2. “Kamu Masuk IPS Karena Nilainya Gak Cukup Ya Buat Masuk IPA?”
(3 bulan sebelum penjurusan di Ruang BK)Guru BK: “Kamu yakin mau masuk IPS? Nilaimu cukup lho buat masuk IPA…”
Kamu: “Iya Bu, yakin kok.”
Guru BK: “Oke, pilih IPS ya berarti.”
(3 bulan setelah penjurusan)
Anak IPA 1: “Eh, si Jali kenapa sih masuk IPS? Nilainya gak cukup ya buat masuk IPA?”*Kamu yang sedang jalan mau ke kantin lewat di depan mereka*
Anak IPA 2: “Mungkin iya deh. Nilai Kimianya sih bagus terus, nggak tahu deh Fisika sama Biologinya gimana.”
Anak IPA 1: “Yah, kasian yah… Jadi masuk IPS deh.”
Anak IPA 1&2: *memandangmu dengan tatapan iba*
Tidak semua orang percaya bahwa keputusanmu mengambil jurusan IPS adalah berdasarkan PILIHAN, bukan KEADAAN. Rasanya pengen bilang:
“Mas, saya juga bisa masuk IPA Mas. Tapi emang milih masuk IPS. Kalau lihat nilai mata pelajaran IPA saya nanti pengen tukeran raport loh. Huft.”
3. “Masuk IPS? Nanti Sempit Lho Pilihan Jurusan Kuliahnya…”
Kalau boleh jujur, pilihan jurusan yang khusus IPA juga nggak banyak-banyak amat. Mari kita bandingkan:Pilihan Jurusan Khusus Anak IPA:
- Jurusan Teknik: Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Nuklir, dll.
- Jurusan di Fakultas MIPA: Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Statistik
- Jurusan Perikanan
- Jurusan Pertanian
- Jurusan di Fakultas Kehutanan
- Kedokteran, Keperawatan, Gizi Kesehatan
Pilihan Jurusan Khusus Anak IPS:
- Jurusan Ekonomi: Ilmu Ekonomi, Akuntasi, Manajemen
- Jurusan Sosial: Ilmu Politik dan Pemerintahan, HI, Sosiologi
- Jurusan Ilmu Komunikasi
- Jurusan Ilmu Hukum
- Semua Jurusan Sastra
- Jurusan Antropologi
- Jurusan Filsafat
- Jurusan Psikologi
4. “Jurusan IPS itu Pelajarannya Gampang.”
Tidak ada yang lebih “gampang” dari semua jurusan yang tersedia. Lagipula, bukankah ‘gampang’ dan ‘sulit’ itu tergantung kita?
Buat anak IPA, belajar Sejarah dan Geografi bisa membuat mereka senewen. Lebih mudah menghitung volume air dan menghafal tabel periodik. Untuk anak IPS, pelajaran IPA memang terlihat memusingkan. Tapi ini karena mereka memang tidak diajarkan menghitung kelembaman relatif ataupun optika fisis.
5. “Pasti Kamu Masuk IPS Biar Gak Ketemu Hitung-Hitungan.”
Sebentar.
IPS juga punya pelajaran Matematika, yang kini juga di UN-kan. Di IPS juga ada Akuntansi dan Ekonometri, yang sama-sama membutuhkan kemampuan berhitung. Anak IPS tetap harus berhubungan dengan angka dan logika berhitung. Bedanya, kemampuan berhitung anak Jurusan IPS memang tidak disiapkan untuk hitung-hitungan eksakta.Jadi, kalau kamu masuk IPS karena ingin menghindari pelajaran berhitung, bersiaplah untuk sakit hati ya!
6. “Anak IPS Pasti Hapalannnya Kuat Ya?”
Orang kadang salah menyangka, mengira pelajaran IPS bisa dimengerti hanya dengan menghapalnya. Padahal pelajaran di Jurusan IPS bukan semata (atau malah bukan sama sekali) soal hapalan. Anak IPS sebenarnya dibentuk untuk mampu melakukan analisa dan memiliki kemampuan riset.Dalam pelajaran Sosiologi, anak IPS akan diajak memahami teori-teori sosial yang bisa digunakan sebagai pisau analisa untuk melihat berbagai fenomena sosial yang ada, seperti menjamurnya mall dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif masyarakat, relevansi nasionalisme di tengah gencarnya globalisasi dan populernya teori kosmopolitanisme, atau pengaruh Instagram terhadap bagaimana kita menentukan pilihan makanan.
Bagaimana caranya menghapal hal-hal di atas?
Di mata pelajaran Ekonomi dan Akuntansi anak IPS belajar tentang berbagai teori ekonomi dan manajemen keuangan. Tujuannya tentu bukan untuk sekedar tahu, teori dan kemampuan ini kelak bisa dimanfaatkan untuk mengamati tren ekonomi, pun sebagai alat bantu untuk menganalisa kondisi keuangan sebuah badan usaha.
Ilmu Sosial tak akan berguna kalau sekadar dihapal. Mereka juga harus dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena sosial. Sesungguhnya kalau soal hapal-menghapal, anak-anak Kedokteran, Biologi, dan Kimia yang notabene pasti anak IPA itu justru lebih banyak hapalannya.
7. “IPS Bisa Dipelajari Sendiri, Makanya Masuk IPA Aja.”
Kadang karena belum tahu mau ambil jurusan apa, banyak orang memilih masuk ke Jurusan IPA. Tujuannya tentu agar kelak bisa mengambil pilihan jurusan IPS di formulir masuk perguruan tinggi. Banyak orang menyangka pelajaran IPS bisa dipelajari sendiri. Tak perlu lah menghabiskan waktu 2 tahun untuk mendalaminya.Sekilas, pelajaran di Jurusan IPS memang bisa kamu pelajari tanpa harus bergelut dengannya setiap hari. Anggapan ini memang ada benarnya, sebab metode belajar di SMA banyak menggunakan sistem satu arah. Guru menjelaskan, murid mencatat — selesai!
Kamu akan merasakan manfaat masuk IPS saat masuk kuliah nanti. Karena belum terbiasa, anak-anak IPA yang kuliah di Jurusan IPS sering canggung saat harus membuat analisa dan mengemukakan pendapat. Berbeda dengan kamu yang anak IPS. Kamu bisa punya bekal pengetahuan sejarah dunia, teori demokrasi dan tata negara, sampai bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain. Latar belakang ilmu yang seperti ini akan memudahkanmu ketika harus belajar teori politik, psikologi, atau ekonomi yang lebih kompleks.
8. “Iiiiiih, Anak IPS itu ‘Kan Anak Buangan!”
Well, BANYAK anak IPS yang memang memilih secara sadar untuk masuk ke jurusan ini. Mereka tidak dibuang oleh siapapun. Mereka juga bukan sampah yang harus dibuang.Jika ada seseorang yang ingin masuk IPA tapi nilainya tidak cukup hingga terpaksa masuk IPS, dia juga tidak layak disebut anak buangan. Siapa tahu justru dengan itu, kemampuannya berkembang pesat?
Harus dipahami bahwa tidak semua orang cocok belajar di kelas IPA. Mereka yang masuk Jurusan IPS memang punya kemampuan di bidang lain, yang hanya bisa dikembangkan jika mereka mendalami ilmu-ilmu sosial.
Udah lah ya, gak usah ribut siapa yang buangan dan siapa yang bukan. Belajar aja baek-baek, masuk kuliah sekarang makin susah!
9. “Jurusan IPS Itu Kesempatan Mengembangkan Dirinya Kecil. Gak Ada Kompetisi Bergengsi Khusus Anak IPS.”
12 tahun lalu, pada 2002, memang hanya mata pelajaran Akuntansi yang dikompetisikan di Olimpiade Sains Nasional (OSN). Tapi mulai tahun 2013 Geografi juga sudah punya cabang Olimpiadenya sendiri. Kesempatan bagi anak IPS untuk turut berprestasi di Olimpiade Sains paling bergengsi di negeri ini kian terbuka.Lagipula, untuk masalah pengembangan diri masih banyak cara lain yang bisa ditempuh ‘kan? Tak hanya lewat olimpiade. Anak IPS bisa gabung ke tim debat yang di dalamnya kamu akan dilatih cara berpikir kritis dan mengembangkan pendapat. Ada juga ekstrakulikuler lain macam klub film dan klub fotografi yang bisa kamu ikuti. Gabungan dari teknologi dan seni bisa jadi kacamata yang menarik untuk membantumu menganalisa berbagai fenomena sosial yang ada.
10. “Masuk Jurusan IPS Itu Gak Ngaruh Buat Kuliah Nanti. Buktinya? Anak IPA Juga Bisa Masuk Jurusan IPS!”
Memang benar, anak IPA juga punya kesempatan masuk ke Jurusan kuliah yang harusnya jadi jatah anak IPS.“Dulu aku sempat bingung sih di awal kuliah, pas disuruh bikin esai. Gak biasa nulis argumen, pas di SMA paling mentol bikin esai soal sistem pencernaan.”
Tia, Lulusan IPA yang kini kuliah di Jurusan Komunikasi.
“Harus adaptasi lagi ke nalar anak IPS. Di sekolah belajar makhluk hidup, tumbuhan, kok di FIKOM malah suruh neliti fenomena sosial? Ya kaget!”
Ernia, Lulusan IPA, Sarjana Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD.
“Aku gak biasa nulis banyak. Dulu waktu di sekolah, jawaban buat ujian anak IPA kan pendek-pendek. Waktu ujian semester pertama di bangku kuliah, aku shock lihat teman-teman nulis jawabannya panjang-panjang, hahahaha.”Bung dan Nona yang percaya bahwa anak IPA bisa belajar Ilmu Sosial tanpa perlu adaptasi… Tiga testimoni di atas menunjukkan yang sebaliknya!
Nana, Lulusan IPA yang membelot kuliah di Jurusan HI.
Segala keputusan pada akhirnya kembali ke tanganmu, apakah hendak memilih Jurusan IPS atau jurusan lain. Satu yang pasti, tidak semua mitos yang kamu dengar tentang jurusan IPS itu sesuai kenyataan.
Semoga 10 mitos yang Hipwee paparkan ini bisa membantumu menentukan pilihan, ya. Semoga berhasil!
Selasa, 28 Juli 2015
Penelitian Terbaru tentang Kopi yang Harus Diketahui Pecinta Kopi!
Penilitian ini dinilai lebih akurat karena metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan gen untuk menyelidiki terhadap dampak kopi pada tubuh seseorang.
Peneliti dari University of Copenhagen dan Herlev daan Getofte Hospital, Denmark ini merupakan peneliti pertama yang menggunakan gen untuk menyelidiki dampak kopi pada tubuh. Penelitian ini menunjukkan bahwa kopi tidak meningkatkan maupun menurunkan risiko penyakit obesitas dan diabetes.
Seperti dilansir dari detikHealth yang melansir dari Science Daily [09/07/15], penelitian ini sendiri baru saja dipublikasikan melalui International Journal of Epidemiology . Dalam penelitian ini didasari oleh DNA dan informasi terkait tentang meminum kopi dan penyakit gaya hidup dari sekitar 93.000 orang yang berada di Denmark dari Copenhagen General Population Study.
“Kamilah yang pertama di dunia yang meneliti hubungan antara gen yang terkait dengan konsumsi kopi. Gen-gen tersebut benar-benar independen dari faktor gaya hidup lain, dan karena itu kami menyimpulkan bahwa meminum kopi tidak ada kaitannya dengan penyakit diabetes ataupun obesitas,” tutur mahasiswa kedokteran Ask Tybjaeg Nordestgaard dari Department of Clinical Biochemistry di Herlev dan Gentofte Hospital seperti yang dilansir sciencedialy (09/07).
Penellitian tersebut sekaligus menunjukkan bahwa ternyata gen dapat mempengaruhi diri seseorang untuk meminum kopi. Jika Anda memiliki gen khusus kopi, maka artinya Anda mungkin minum lebih banyak kopi dibanding mereka yang tidak memiliki gennya.
“Kita sekarang dapat meilhat bahwa kopi tidak ada kaitannya dengan risiko pengembangan penyakit diabetes tipe 2 atau obesitas. Itu artinya minum kopi tidak menyebabkan bahkan melindungi terhadap penyakit gaya hidup tersebut,” tutur Boerge Nordestgaard, profesor klinis di Faculty of Health and Medical Sciences, University of Copenhagen, dan dokter senior di Department of Clinical Biochemistry di Herlev dan Gentofte Hospital.
Nah, jadi untuk para pecinta sekaligus penikmat kopi untuk tidak perlu khawatir mengalami obesitas gara-gara konsumsi kopi. Namun tentunya jua tetap harus diingat bahwa mengkonsumsi apapun itu, jika berlebihan pastinya tidak akan baik, termasuk juga dalam hal konsumsi kopi. Jadi tetap konsumsi kopi dalam batas yang normal saja agar tubuh tetap sehat.
50 Fakta dan Rahasia Tubuh Manusia saat Puasa yang Sebaiknya Anda Tahu lengkap dengan penjelasan Ilmiahnya
1. Asupan Buka dan Sahur Pengaruhi Kondisi di Siang Hari
“Kebugaran tubuh di siang hari saat berpuasa sangat dipengaruhi oleh makanan dan minuman apa yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka,” papar dr Phaidon L Toruan, seorang praktisi kesehatan.
Menurut dr Phaidon, kebiasaan menyediakan makanan ‘apa adanya’ tanpa memikirkan komposisi nutrisinya merupakan penyebab mengapa banyak orang menjadi tidak aktif beraktivitas saat berpuasa. Agar puasa tanpa lemas di siang hari, masukkan sayur dan buah-buahan dalam menu buka dan sahur agar kebutuhan vitamin dan mineral tetap terpenuhi.
Menurut dr Phaidon, kebiasaan menyediakan makanan ‘apa adanya’ tanpa memikirkan komposisi nutrisinya merupakan penyebab mengapa banyak orang menjadi tidak aktif beraktivitas saat berpuasa. Agar puasa tanpa lemas di siang hari, masukkan sayur dan buah-buahan dalam menu buka dan sahur agar kebutuhan vitamin dan mineral tetap terpenuhi.
2. Hilang Fokus Akibat Tidak Sahur
Beberapa orang merasa berat meninggalkan kasur, alhasil lebih memilih melanjutkan tidur ketimbang bangun untuk makan sahur. Padahal makan dan minum saat sahur memegang peranan penting.
Menurut spesialis gizi, dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK, tubuh manusia sangat mampu bertoleransi terhadap kondisi tertentu. Tubuh lebih sulit bertahan tanpa air dibandingkan tanpa makanan. Karena lapar dan haus di siang hari, maka seseorang mudah kehilangan fokus. Itu makanya jangan tinggalkan makan dan minum saat sahur.
Menurut spesialis gizi, dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK, tubuh manusia sangat mampu bertoleransi terhadap kondisi tertentu. Tubuh lebih sulit bertahan tanpa air dibandingkan tanpa makanan. Karena lapar dan haus di siang hari, maka seseorang mudah kehilangan fokus. Itu makanya jangan tinggalkan makan dan minum saat sahur.
3. Hati Juga Berkesempatan Istirahat
Hati yang merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh berfungsi untuk membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Dengan berpuasa, di mana makanan tidak ada makanan yang masuk selama 12 jam akan memberi kesempatan pada hati dan organ pencernaan lain untuk lebih bisa beristirahat.
Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Dengan berpuasa, di mana makanan tidak ada makanan yang masuk selama 12 jam akan memberi kesempatan pada hati dan organ pencernaan lain untuk lebih bisa beristirahat.
4. Usus Besar Lebih Santai
Usus besar pada tubuh memiliki banyak peran, di antaranya adalah menyerap air selama proses pencernaan, menghasilkan vitamin K dan vitamin H (Biotin), membentuk massa feses, dan mendorong sisa makanan hasil pencernaan keluar dari tubuh.
Dengan tidak makan selama beberapa jam, sudah pasti usus besar menjadi lebih santai sehingga bisa beristirahat sejenak.
Dengan tidak makan selama beberapa jam, sudah pasti usus besar menjadi lebih santai sehingga bisa beristirahat sejenak.
5. Tubuh Sulit Cerna Makanan Jika Tidur Usai Sahur
Banyak orang yang memilih kembali ke peraduan begitu menyelesaikan makan sahurnya. Padahal sesudah sahur lambung dalam keadaan penuh sehingga aliran darah yang berisi oksigen dan sari makanan akan menuju ke sekitar lambung.
Saat aliran darah terpusat di lambung, otomatis aliran darah ke otak, sel di tangan, kaki, dan bagian tubuh lain pun menurun. Akibatnya, aliran darah tidak terdistribusi dengan baik. Bukannya tubuh kekurangan oksigen, tetapi karena tidak ada yang mengantarkan oksigen dan sari makanan ke organ yang lain.
Saat aliran darah terpusat di lambung, otomatis aliran darah ke otak, sel di tangan, kaki, dan bagian tubuh lain pun menurun. Akibatnya, aliran darah tidak terdistribusi dengan baik. Bukannya tubuh kekurangan oksigen, tetapi karena tidak ada yang mengantarkan oksigen dan sari makanan ke organ yang lain.
6. Masih Bisa Menyusui Meski Sedang Puasa
Saat berpuasa biasanya ibu menyusui khawatir produksi ASI akan menurun akibat waktu makan ibu yang berkurang. Menanggapi hal tersebut, dr Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM, dari RS St Carolus Jakarta mengatakan bahwa berpuasa tidak akan berpengaruh pada ASI. dr Utami menuturkan puasa tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
Kualitas dan kuantitas ASI dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu. Maka dari itu makanan yang dimakan oleh ibu menyusui harus memiliki gizi yang cukup. Ada baiknya saat berbuka makan porsi kecil tapi sering, perbanyak konsumsi cairan, serta istirahat yang cukup.
Kualitas dan kuantitas ASI dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu. Maka dari itu makanan yang dimakan oleh ibu menyusui harus memiliki gizi yang cukup. Ada baiknya saat berbuka makan porsi kecil tapi sering, perbanyak konsumsi cairan, serta istirahat yang cukup.
7. Bisa Lebih Panjang Umur
Joel Fuhrman MD, pengarang Eat to Live: The Revolutionary Plan for Fast and Sustained Weight Loss dan Fasting and Eating for Health mengatakan ada ratusan penelitian yang menunjukkan bahwa ketika hewan diberi makan lebih sedikit kalori, mereka memiliki kecenderungan hidup lebih lama.
Studi pada hewan mulai dari cacing tanah hingga monyet telah menunjukkan bahwa puasa dan diet dengan kalori terbatas merupakan cara yang dapat diandalkan untuk memperpanjang umur. “Jika ingin hidup lebih lama maka makanlah yang sehat dan puasalah secara berkala,” saran Fuhrman.
Studi pada hewan mulai dari cacing tanah hingga monyet telah menunjukkan bahwa puasa dan diet dengan kalori terbatas merupakan cara yang dapat diandalkan untuk memperpanjang umur. “Jika ingin hidup lebih lama maka makanlah yang sehat dan puasalah secara berkala,” saran Fuhrman.
8. Stres dan Depresi Berkurang
Bagi tubuh, puasa bisa memberikan dampak mengurangi stres dan depresi. Hal ini antara lain dibuktikan oleh Agnese Barolo, seorang life coach, di New Rochelle, New York.
Beberapa kali saat pasien stres dan depresi datang, Agnese akan menganjurkan puasa guna mengatasi stres dan depresinya. Menurutnya, dengan tidak makan beberapa jam dalam sehari, seseorang akan belajar untuk mengendalikan hidup mereka. Jika bisa mengendalikan hidupnya, maka mereka akan bisa mengatasi masalah yan membelit sehingga akan terbebas dari stres dan depresi.
Beberapa kali saat pasien stres dan depresi datang, Agnese akan menganjurkan puasa guna mengatasi stres dan depresinya. Menurutnya, dengan tidak makan beberapa jam dalam sehari, seseorang akan belajar untuk mengendalikan hidup mereka. Jika bisa mengendalikan hidupnya, maka mereka akan bisa mengatasi masalah yan membelit sehingga akan terbebas dari stres dan depresi.
9. Mual dan Muntah Saat Sahur dengan Porsi Besar
Beberapa orang memilih makan dengan porsi besar pada saat sahur. Tujuannya adalah agar lebih awet kenyang.
Namun bukannya awet kenyang, makan dengan porsi besar pada saat sahur bisa memicu munculnya rasa mual dan muntah. Apalagi jika yang bersangkutan langsung tidur seusai sahur. Dengan posisi tidur, makanan akan lebih mudah kembali ke atas.
Namun bukannya awet kenyang, makan dengan porsi besar pada saat sahur bisa memicu munculnya rasa mual dan muntah. Apalagi jika yang bersangkutan langsung tidur seusai sahur. Dengan posisi tidur, makanan akan lebih mudah kembali ke atas.
10. Lebih Tahan Lapar dengan Makan Buah
Pada saat puasa, tubuh akan lebih tahan lapar jika Anda memasukkan buah-buahan dalam menu sahur. Sebab buah-buahan mengandung serat yang tinggi.
Makanan yang tinggi serat akan lebih bertahan lama di usus. dr A.R Inge Permadhi, MS, SpGK dari Siloam Hospital menegaskan bahkan manfaat buah akan makin besar bila dikonsumsi berikut kulitnya, terutama untuk buah apel, pir, dan anggur. “Untuk jeruk makanlah dengan serat buahnya yang berwarna putih,” terangnya.
Makanan yang tinggi serat akan lebih bertahan lama di usus. dr A.R Inge Permadhi, MS, SpGK dari Siloam Hospital menegaskan bahkan manfaat buah akan makin besar bila dikonsumsi berikut kulitnya, terutama untuk buah apel, pir, dan anggur. “Untuk jeruk makanlah dengan serat buahnya yang berwarna putih,” terangnya.
11. Atasi Akumulasi Cairan Berlebihan
Saat berpuasa, seseorang tidak akan minum selama belasan jam. Nah, pengurangan konsumsi air selama puasa, bisa membantu mengatasi akumulasi cairan yang berlebihan pada tubuh. Proses ‘pengeringan’ ini akan mengatasi pembengkakan pada perut, kaki, dan lutut yang sering dialami saat wanita menstruasi.
12. Bisa Meredakan Nyeri
Puasa bukan sekadar kegiatan keagaamaan yang wajib dilakukan umat Muslim, karena kenyataannya puasa memberi efek luar biasa bagi peningkatan kesehatan tubuh. Puasa bisa membantu meredakan nyeri pada persendian, bagi orang yang menderita arthritis atau radang sendi.
Sebuah penelitian menunjukkan, adanya hubungan antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel netrofil dalam membasmi bakteri. Netrofil inilah yang berperan dalam menetralkan racun maupun bakteri selama tubuh berpuasa.
Sebuah penelitian menunjukkan, adanya hubungan antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel netrofil dalam membasmi bakteri. Netrofil inilah yang berperan dalam menetralkan racun maupun bakteri selama tubuh berpuasa.
13. Bibir Pecah dan Kering
Saat puasa tubuh tidak mendapat pasokan air sebanyak hari-hari biasa sehingga jika saat sahur dan berbuka tidak mendapat cairan memadai, risikonya adalah dehidrasi. Selain itu, keluhan lainnya yaitu bibir yang pecah-pecah akibat asupan air yang tidak memadai.
Bibir menjadi bagian tubuh yang paling terasa kering dan pecah-pecah karena jarangnya kontak dengan air. Karena itu tak ada salahnya memperbanyak makan buah saat buka dan sahur, sehingga kelembaban bibir akan kembali dan terhindar dari pecah-pecah.
Bibir menjadi bagian tubuh yang paling terasa kering dan pecah-pecah karena jarangnya kontak dengan air. Karena itu tak ada salahnya memperbanyak makan buah saat buka dan sahur, sehingga kelembaban bibir akan kembali dan terhindar dari pecah-pecah.
14. Makan Terlalu Banyak Saat Sahur Bikin Lemas
Menu yang dimakan saat sahur akan memengaruhi kinerja tubuh selama seharian penuh. Sama halnya dengan porsi yang dikonsumsi saat makan sahur, banyak orang makan dengan porsi besar dengan alasan agar mempunyai energi cadangan saat puasa. Padahal makan terlalu banyak saat sahur justru bisa membuat perut kekenyangan dan tubuh bertambah lemas.
15. Tubuh Cenderung Pilih Makanan Tinggi Gula dan Minyak
Tidak sedikit pria maupun wanita yang tergoda mengonsumsi gorengan dan minuman manis saat berbuka puasa.
Menurut pakar gizi dan nutrisi, Emilia E. Achmadi MS. RD., saat tubuh tidak mengonsumsi makanan dan cairan seharian maka gula darah turun. Hal itu memicu hormon alami manusia untuk mencari makanan yang tinggi gula dan minyak.
Menurut pakar gizi dan nutrisi, Emilia E. Achmadi MS. RD., saat tubuh tidak mengonsumsi makanan dan cairan seharian maka gula darah turun. Hal itu memicu hormon alami manusia untuk mencari makanan yang tinggi gula dan minyak.
16. Berat Badan Bisa Naik Saat Puasa
Orang berpikir, dengan pola makan yang hanya 2 kali sehari dapat menjadikan puasa sebagai ajang diet. Namun, perlu diperhatikan bahwa puasa juga menjadi penyebab berat badan naik akibat asupan makan yang terlalu banyak saat berbuka. Orang yang berpuasa cenderung kalap saat berbuka sehingga hal ini menjadi salah satu pemicu berat badan naik.
17. Bisa Terhindar dari Junk Food
Junk food dikenal dengan cita rasanya yang enak dan gurih di lidah sehingga kerap kali sulit untuk dihindari. Namun dengan berpuasa, maka Anda akan lebih mampu mengatasi godaan pada makanan yang tidak sehat seperti junk food. Dengan pola makan yang sehat saat puasa, tubuh akan terlatih menahan godaan yang menggiurkan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
18. Mata Cekung atau Muncul Lingkaran Hitam
Puasa Ramadan terkadang membuat pola tidur berubah. Perubahan jam biologis tubuh terjadi karena harus bangun untuk sahur. Hal ini tidak jarang menyebabkan seseorang kurang tidur jika yang bersangkutan bangun sahur terlalu cepat, lalu usai makan sahur malah asyik menonton televisi, misalnya.
Karena itu, umat Muslim dianjurkan mengakhirkan waktu sahur. Tubuh yang kurang tidur serta kelelahan, biasanya membuat mata menjadi cekung atau muncul lingkaran hitam di mata. Untuk membuat mata cekung kembali terlihat segar, bisa diberikan kompres pada mata selama 15 menit.
Karena itu, umat Muslim dianjurkan mengakhirkan waktu sahur. Tubuh yang kurang tidur serta kelelahan, biasanya membuat mata menjadi cekung atau muncul lingkaran hitam di mata. Untuk membuat mata cekung kembali terlihat segar, bisa diberikan kompres pada mata selama 15 menit.
19. Jangan Berlebihan Olahraga
Meski puasa, jangan jadi alasan untuk tidak berolahraga. Tapi ingat tidak perlu melakukan olahraga berat. Lakukanlah olahraga dalam intensitas ringan saat sedang berpuasa.
Ahli kedokteran olahraga menyarankan agar olahraga dilakukan setengah jam setelah sahur dengan intensitas ringan 30 menit sampai satu jam. “Olahraga dengan intensitas berat dikhawatirkan membuat energi yang dikeluarkan terlalu banyak. Hal ini membuat dehidrasi serta mudah lelah,” ujar dr Michael Triangto, SpKO.
Ahli kedokteran olahraga menyarankan agar olahraga dilakukan setengah jam setelah sahur dengan intensitas ringan 30 menit sampai satu jam. “Olahraga dengan intensitas berat dikhawatirkan membuat energi yang dikeluarkan terlalu banyak. Hal ini membuat dehidrasi serta mudah lelah,” ujar dr Michael Triangto, SpKO.
20. Keluhan Kadar Gula Darah
Ibadah puasa memang diwajibkan bagi seluruh umat Muslim, namun harus perhatikan kadar gula darah tubuh agar tidak terjadi komplikasi yang berbahaya. Jika seseorang mengalami episode hipoglikemi yaitu kadar gula darah rendah di bawah 100 mg/dl maka dapat timbul rasa pusing, keluar keringat dingin, jantung berdebar dan kesadaran pun menurun.
Sama halnya dengan kadar gula darah di atas 300 mg/dl, akan menyebabkan seseorang kehabisan energi di tubuh. Oleh sebab itu, perhatikan kadar gula darah sebelum dan saat menjalankan puasa.
Sama halnya dengan kadar gula darah di atas 300 mg/dl, akan menyebabkan seseorang kehabisan energi di tubuh. Oleh sebab itu, perhatikan kadar gula darah sebelum dan saat menjalankan puasa.
21. Keluhan Kulit Tampak Keriput
Ingat, memenuhi kebutuhan cairan sebaiknya dijadikan salah satu prioritas saat berpuasa. Sebab, cairan tidak bisa disimpan dalam waktu lama di tubuh karena kemampuan tubuh menyimpan cairan terbatas.
Berbeda halnya dengan makanan yang bisa disimpan di dalam tubuh lebih lama. “Kalau seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka dan sahur, akibatnya sel kulit menjadi haus terus, nanti kelihatan keriput, tidak elastis dan kering,” tutur ahli gizi, Rita Ramayulis DCN, Mkes. Jadi saat sahur dan berbuka, minumlah yang cukup sebagai bekal.
Berbeda halnya dengan makanan yang bisa disimpan di dalam tubuh lebih lama. “Kalau seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka dan sahur, akibatnya sel kulit menjadi haus terus, nanti kelihatan keriput, tidak elastis dan kering,” tutur ahli gizi, Rita Ramayulis DCN, Mkes. Jadi saat sahur dan berbuka, minumlah yang cukup sebagai bekal.
22. Sakit Gigi
Pada saat berbuka puasa, banyak orang yang memilih minuman manis plus dingin karena dianggap menyegarkan. Jika memiliki gigi sensitif, maka hal itu bisa menyebabkan gigi menjadi sakit. Selain itu, kebiasaan langsung tidur setelah sahur tanpa menyikat gigi juga meningkatkan peluang sakit gigi saat berpuasa.
23. Keluhan Pusing
Puasa Ramadan merupakan puasa wajib yang harus dilakukan selama satu bulan penuh oleh umat Muslim. Terkadang, rasa pusing kerap dialami oleh beberapa orang di saat sedang berpuasa.
Hal ini biasanya terjadi karena orang tersebut memang memiliki tekanan darah atau kadar gula darah yang rendah. Sehingga, dengan tidak adanya asupan makan sepanjang pagi hingga sore akan memengaruhi kondisinya.
Hal ini biasanya terjadi karena orang tersebut memang memiliki tekanan darah atau kadar gula darah yang rendah. Sehingga, dengan tidak adanya asupan makan sepanjang pagi hingga sore akan memengaruhi kondisinya.
24. Munculnya Bau Mulut
Bau mulut saat puasa bisa muncul karena berkurangnya air liur. Namun bau mulut juga bisa muncul akibat cairan pencernaan yang tetap keluar meskipun tidak ada makanan yang dikonsumsi. Selain itu, cadangan lemak dalam tubuh juga melepaskan bahan kimia keton yang didorong bersamaan dengan keluarnya napas. Kondisi itulah yang menjadi pemicu timbulnya bau mulut.
25. Jumlah Air Liur Berkurang
Menurut sebuah penelitian, kurangnya cairan yang diminum selama berpuasa membuat kelenjar ludah tidak menghasilkan air liur yang cukup.
Dengan kurangnya air liur yang mengalir ke dalam rongga mulut selama berpuasa, rongga mulut menjadi kering serta bakteri semakin berkembang di lidah dan gigi. Itu makanya kerap ada keluhan bau mulut selama berpuasa. Untuk itu, penuhi kebutuhan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka.
Dengan kurangnya air liur yang mengalir ke dalam rongga mulut selama berpuasa, rongga mulut menjadi kering serta bakteri semakin berkembang di lidah dan gigi. Itu makanya kerap ada keluhan bau mulut selama berpuasa. Untuk itu, penuhi kebutuhan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka.
26. Manfaat Misterius untuk Otak
Perubahan pola makan saat berpuasa memicu banyak perubahan pada tubuh, salah satunya organ otak. Sebuah studi yang dilakukan National Institute on Aging menunjukkan bahwa pengurangan selang waktu makan dapat melindungi otak dari penyakit seperti alzheimer dan parkinson.
Pembatasan makan ini merangsang produksi neuron baru dari sel induk dan dapat meningkatkan plastisitas sinaptik. Sehingga hal itu dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan penuaan dan memulihkan cedera fungsi lanjutan.
Pembatasan makan ini merangsang produksi neuron baru dari sel induk dan dapat meningkatkan plastisitas sinaptik. Sehingga hal itu dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan penuaan dan memulihkan cedera fungsi lanjutan.
27. Dapat Menurunkan Kecanduan Merokok
Efek nikotin yang ada pada rokok menjadi faktor penguat seseorang untuk sulit berhenti merokok. Namun, puasa ternyata mampu menurunkan kadar kecanduan pada seorang perokok yang tentunya dengan niat yang kuat. Kebanyakan orang akan takjub betapa mudahnya untuk berhenti merokok saat berpuasa karena gejala-gejala penarikan dari kecanduan nikotin dapat diselesaikan dengan cepat oleh tubuh.
28. Perilaku Tidur yang Berubah
Umumnya orang memerlukan waktu tidur selama 4-11 jam setiap hari, tergantung pada kebiasaan dan karakteristik genetiknya. Namun ketika puasa Ramadan, lama waktu tidur ini harus terputus oleh makan sahur.
Dengan adanya jam makan sahur yang terkadang menyela waktu tidur, gangguan tidur kerap dialami selama bulan Ramadan. Maka dari itu, ada baiknya tetap menjaga kualitas tidur selama puasa agar tidak menganggu konsentrasi. Di sisi lain, tahapan tidur nyenyak kerap justru kerap dirasakan selama masa berpuasa jika jam tidur seseorang terpenuhi.
Dengan adanya jam makan sahur yang terkadang menyela waktu tidur, gangguan tidur kerap dialami selama bulan Ramadan. Maka dari itu, ada baiknya tetap menjaga kualitas tidur selama puasa agar tidak menganggu konsentrasi. Di sisi lain, tahapan tidur nyenyak kerap justru kerap dirasakan selama masa berpuasa jika jam tidur seseorang terpenuhi.
29. Usus Mengecil
Biasanya, asupan makan seseorang terjadi sebanyak 3 kali sehari. Namun, puasa mengubah jadwal serta pola makan yang berdampak pada sistem pencernaan seseorang.
Saat puasa, usus akan mengecil karena tak ada makanan yang masuk selama belasan jam. Sehingga saat berbuka, ada baiknya mengonsumsi makanan yang sehat dan menyegarkan agar usus mampu mencerna dengan baik.
Saat puasa, usus akan mengecil karena tak ada makanan yang masuk selama belasan jam. Sehingga saat berbuka, ada baiknya mengonsumsi makanan yang sehat dan menyegarkan agar usus mampu mencerna dengan baik.
30. Asam Lambung Bisa Naik Saat Buka Puasa
Beberapa orang mengeluh asam lambung yang naik sesaat setelah berbuka puasa. Menurut penelitian di Paris yang melibatkan 13 sukarelawan, ternyata memang bisa terjadi peningkatan asam lambung pada minggu pertama puasa. Ini bisa terjadi akibat makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
Menurut pakar gizi, saat berbuka puasa sebaiknya hindari menu makanan yang terlalu manis, asam atau berlemak. Sebab, jenis makanan seperti itu dapat meningkatkan asam lambung. Gorengan dan buah yang asam merupakan makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak terjadi hal tersebut, apalagi pada orang yang punya mag.
Menurut pakar gizi, saat berbuka puasa sebaiknya hindari menu makanan yang terlalu manis, asam atau berlemak. Sebab, jenis makanan seperti itu dapat meningkatkan asam lambung. Gorengan dan buah yang asam merupakan makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak terjadi hal tersebut, apalagi pada orang yang punya mag.
31. Tubuh Baik-baik Saja Meski Donor Darah
Donor darah saat puasa? Boleh-boleh saja. Tubuh memiliki kapasitas darah kira-kira sebanyak 5.000 cc sampai 6.000 cc, tergantung dari berat badan seseorang. Saat donor darah, hanya 300 cc darah di tubuh yang diambil. Karena hanya sedikit diambil, maka tidak berdampak apa-apa pada tubuh seseorang saat berpuasa.
“Diambil 300 cc saja nggak ada artinya untuk tubuh. Kondisi yang berbahaya jika darah ditubuh berkurang sebesar 50 persen,” ujar Dr. dr. Aru Wisaksono Sp.PD, KHOM, FACP, pakar hematologi.
“Diambil 300 cc saja nggak ada artinya untuk tubuh. Kondisi yang berbahaya jika darah ditubuh berkurang sebesar 50 persen,” ujar Dr. dr. Aru Wisaksono Sp.PD, KHOM, FACP, pakar hematologi.
32. Diare dan Sakit Perut
Pada awal puasa, masyarakat cenderung tidak memperhatikan pola makannya. Karena itu, gangguan pencernaan adalah salah satu masalah yang sering dijumpai.
Kondisi tersebut biasanya terjadi karena salah makan saat sahur dan berbuka, apalagi mayoritas masyarakat Indonesia biasanya mengonsumsi makanan yang tidak tepat. Misalnya makanan yang terlalu pedas dan banyak kandungan gasnya.
Kondisi tersebut biasanya terjadi karena salah makan saat sahur dan berbuka, apalagi mayoritas masyarakat Indonesia biasanya mengonsumsi makanan yang tidak tepat. Misalnya makanan yang terlalu pedas dan banyak kandungan gasnya.
33. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Saat berpuasa adalah saatnya mengistirahatkan tubuh dari berbagai jenis makanan yang tidak sehat. Puasa pun dapat memicu proses penyembuhan bagi tubuh seseorang.
Ketika seseorag makan, maka tubuhnya bekerja keras mengeluarkan enzim pencernaan untuk mencerna dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Sedangkan selama berpuasa, energi dialihkan dari sistem pencernaan lantaran tidak ada makanan yang diproses. Energi yang tidak terlalu besar dialihkan untuk hal lain, sehingga mampu memicu sistem kekebalan pada tubuh.
Ketika seseorag makan, maka tubuhnya bekerja keras mengeluarkan enzim pencernaan untuk mencerna dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Sedangkan selama berpuasa, energi dialihkan dari sistem pencernaan lantaran tidak ada makanan yang diproses. Energi yang tidak terlalu besar dialihkan untuk hal lain, sehingga mampu memicu sistem kekebalan pada tubuh.
34. Banyak Tiduran Malah Bikin Lemas
Tidak sedikit orang yang hanya tidur-tiduran untuk menghabiskan waktu siangnya saat puasa. Padahal kebiasaan itu justru membuat tubuh lemas dan tak bertenaga.
Penyebabnya adalah pada saat puasa, sebenarnya tubuh dipersiapkan dalam kondisi ‘on’. Pada saat tubuh dalam kondisi siaga dan orang sengaja menidurkannya dengan tidur-tiduran maka otot-otot tubuh akan melemas.
Penyebabnya adalah pada saat puasa, sebenarnya tubuh dipersiapkan dalam kondisi ‘on’. Pada saat tubuh dalam kondisi siaga dan orang sengaja menidurkannya dengan tidur-tiduran maka otot-otot tubuh akan melemas.
35. Melindungi Otot
Siapa bilang puasa membuat otot lemah?
Dr Benjamin D Horne, PhD, MPH, Direktur Kardiovaskular dan Epidemiologi Genetik menemukan bahwa saat berpuasa, tubuh akan menghasilkan hormon pertumbuhan atau yang dikenal dengan Human Growth Hormone (HGH). Hormon inilah yang bekerja melindungi otot dan menjaga keseimbangan metabolik.
Dr Benjamin D Horne, PhD, MPH, Direktur Kardiovaskular dan Epidemiologi Genetik menemukan bahwa saat berpuasa, tubuh akan menghasilkan hormon pertumbuhan atau yang dikenal dengan Human Growth Hormone (HGH). Hormon inilah yang bekerja melindungi otot dan menjaga keseimbangan metabolik.
36. Baik untuk Kesehatan Jantung
Peneliti jantung dari Intermountain Medical Center Heart Institute melaporkan bahwa puasa tidak hanya menurunkan risiko seseorang dari penyakit arteri koroner dan diabetes, tapi juga menghasilkan perubahan yang signifikan pada kadar kolesterol.
Ditemukan bahwa puasa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga kondisi ini akan mengurangi faktor risiko dari penyakit jantung koroner.
Ditemukan bahwa puasa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga kondisi ini akan mengurangi faktor risiko dari penyakit jantung koroner.
37. Perut Begah atau Kembung di Awal Puasa
Keluhan sebagian orang saat menjalani puasa hari pertama adalah perut yang terasa begah.
Menurut dr Hendrawan Nadesul perut begah ketika puasa biasanya dialami pada 2 hari awal puasa. Setelah itu perut akan mulai terbiasa. Nah, untuk menghindari perut begah sebaiknya tidak makan makanan yang pedas serta mengandung gas pada saat sahur.
Menurut dr Hendrawan Nadesul perut begah ketika puasa biasanya dialami pada 2 hari awal puasa. Setelah itu perut akan mulai terbiasa. Nah, untuk menghindari perut begah sebaiknya tidak makan makanan yang pedas serta mengandung gas pada saat sahur.
38. Uring-uringan Saat Puasa
Berpuasa umumnya membuat orang menjadi lebih mampu menahan emosi, namun faktanya tak jarang juga orang yang berpuasa uringan-uringan karena lapar atau lelah.
Saat ini terjadi, kemungkinan tubuh banyak melepas hormon kortisol, yang diproduksi akibat stres karena lelah dan lapar. Maka dari itu, rileks dan menumbuhkan perasaan positif dapat dilakukan di sela-sela aktivitas agar menurunkan kadar hormon kortisol.
Saat ini terjadi, kemungkinan tubuh banyak melepas hormon kortisol, yang diproduksi akibat stres karena lelah dan lapar. Maka dari itu, rileks dan menumbuhkan perasaan positif dapat dilakukan di sela-sela aktivitas agar menurunkan kadar hormon kortisol.
39. Mengistirahatkan Saluran Pencernaan
Membiarkan saluran pencernaan agar beristirahat sejenak merupakan kunci utama mengapa puasa bisa menyehatkan.
Saat berpuasa, organ-organ yang biasanya bekerja keras untuk mencerna makanan dapat beristirahat sejenak dengan memperlambat sekresi cairan pemecahan zat makanan.
Saat berpuasa, organ-organ yang biasanya bekerja keras untuk mencerna makanan dapat beristirahat sejenak dengan memperlambat sekresi cairan pemecahan zat makanan.
40. Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Jika Anda memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi, cobalah berpuasa untuk mengontrol hal tersebut.
Salah satu manfaat yang didapat dengan berpuasa adalah membuat tubuh mengurangi produksi hormon tertentu, seperti adrenalin, yang dapat meningkatkan naiknya tekanan darah.
Salah satu manfaat yang didapat dengan berpuasa adalah membuat tubuh mengurangi produksi hormon tertentu, seperti adrenalin, yang dapat meningkatkan naiknya tekanan darah.
41. Meningkatkan Sistem Imun
Puasa telah lama dilakukan manusia karena memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan sistem imun tubuh dengan rutin berpuasa dan menjaga pola makan tetap sehat selama puasa. Berbuka dengan asupan yang kaya dengan mineral dan vitamin membuat pertahanan tubuh semakin kuat. Puasa juga meminimalkan ngemil makanan yang tidak sehat.
42. Suhu Tubuh Naik Saat Berpuasa
Umumnya pada saat berbuka puasa, orang-orang memilih meminum air es atau air dingin karena terasa menyegarkan. Padahal lebih dianjurkan untuk minum air yang hangat.
Mengapa? Sebab, saat berpuasa suhu tubuh akan naik menjadi lebih hangat. Jadi dengan konsumsi air yang sama suhunya dengan kondisi tubuh membuat lambung mampu beradaptasi.
Mengapa? Sebab, saat berpuasa suhu tubuh akan naik menjadi lebih hangat. Jadi dengan konsumsi air yang sama suhunya dengan kondisi tubuh membuat lambung mampu beradaptasi.
43. Glukosa Bisa Turun Akibat Minum Berlebihan
Minum air sebanyak 8 gelas, memang disarankan agar energi yang dibutuhkan tubuh bisa tercukupi. Meski begitu, jangan pula berlebihan saat mengonsumsi air karena lambung hanya mampu menampung air sebanyak 1 liter, sehingga jika dalam sekali kesempatan minum lebih dari 1 liter tentu tidak dianjurkan.
Dipaparkan ahli gizi, dr Saptawati Bardosono, MS bahwa jika lambung kepenuhan air maka kadar glukosa akan turun. “Makin banyak air yang masuk, kandungan natrium di tubuh bisa turun. Itu bahaya, bisa sebabkan pingsan,” ujarnya.
Dipaparkan ahli gizi, dr Saptawati Bardosono, MS bahwa jika lambung kepenuhan air maka kadar glukosa akan turun. “Makin banyak air yang masuk, kandungan natrium di tubuh bisa turun. Itu bahaya, bisa sebabkan pingsan,” ujarnya.
44 Bisa Turunkan Kadar Lemak dan Massa Otot
Secara metabolik yang sehat, selama empat pekan berpuasa maka berat badan bisa turun sebanyak 2 kg. Saat bobot tubuh turun, maka lemak dan massa otot juga berkurang. Ketika berpuasa, tubuh membakar glukosa yang tersisa untuk menghasilkan energi.
Saat glukosa telah habis, tubuh akan membakar lemak yang tersimpan di otot untuk menghasilkan energi. Karenanya tubuh akan mengurai lemak di dalam tubuh agar tetap menghasilkan energi.
Saat glukosa telah habis, tubuh akan membakar lemak yang tersimpan di otot untuk menghasilkan energi. Karenanya tubuh akan mengurai lemak di dalam tubuh agar tetap menghasilkan energi.
45. Kalap Beli Makanan Berbuka
Pernah merasa kalap untuk memborong makanan untuk berbuka? Kondisi tersebut dinamakan emotional eating, yaitu di mana seseorang memiliki keinginan makan yang berlebihan.
Selama puasa, kecenderungan emotional eating memang tinggi karena kondisi lambung sedang lapar. Kondisi tersebut berasal dari munculnya hormon yang mengirimkan sinyal lapar dari hipotalamus akibat mencium aroma makanan.
Selama puasa, kecenderungan emotional eating memang tinggi karena kondisi lambung sedang lapar. Kondisi tersebut berasal dari munculnya hormon yang mengirimkan sinyal lapar dari hipotalamus akibat mencium aroma makanan.
46. Tubuh Lebih Bugar
Pada dasarnya, puasa di bulan Ramadan bisa menjadi detoksifikasi tubuh. Dengan berpuasa, organ-organ di tubuh dapat diistirahatkan selama beberapa jam.
Organ tidak bekerja terlalu keras selama beberapa jam karena waktu makan dibatasi, sehingga setelah berpuasa selama sebulan tubuh akan terasa lebih bugar.
Organ tidak bekerja terlalu keras selama beberapa jam karena waktu makan dibatasi, sehingga setelah berpuasa selama sebulan tubuh akan terasa lebih bugar.
47. Cepat Mengantuk
Saat berpuasa, kebanyakan orang akan merasakan dua hal yaitu lapar dan mengantuk. Keduanya ini memang memiliki hubungan karena saat lapar melanda, maka tubuh menjadi lebih cepat mengantuk.
Perlu diingat pula, mengantuk saat puasa di siang hari, berkaitan dengan asupan makan saat sahur. “Sebaiknya kurangi karbohidrat saat sahur. Karbohidrat memiliki gula yang membuat tubuh cepat lapar. Lapar inilah yang membuat kita menjadi lebih mengantuk,” ujar dr A. R. Inge Permadhi, MS, SpGK.
Perlu diingat pula, mengantuk saat puasa di siang hari, berkaitan dengan asupan makan saat sahur. “Sebaiknya kurangi karbohidrat saat sahur. Karbohidrat memiliki gula yang membuat tubuh cepat lapar. Lapar inilah yang membuat kita menjadi lebih mengantuk,” ujar dr A. R. Inge Permadhi, MS, SpGK.
48. Lemas Datang Akibat Kelelahan
Banyak orang yang mengeluh merasa lemas saat berpuasa. Perlu diingat rasa lemas tersebut bukanlah berasal dari kurangnya stok darah di tubuh, melainkan akibat kelelahan. “Kurang istirahat atau terlalu capai dapat membuat tubuh lemas sata puasa,” ujar dr Ronald Hukom SpPD, KHOM.
49. Bobot Bisa Turun 2-4 Kg
Beberapa orang menggunakan puasa sebagai salah satu program diet penurunan berat badannya. Namun para ahli merekomendasikan bahwa puasa selama sebulan jangan sampai menurunkan bobot lebih dari 4 kg.
Jika bobot tubuh turun lebih dari itu akan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Risikonya adalah akan terbentuk lebih banyak lemak sehingga membuat bobot tubuh kembali naik. Karena itu sebaiknya makanlah dengan porsi yang wajar pada saat berbuka dan sahur.
Jika bobot tubuh turun lebih dari itu akan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Risikonya adalah akan terbentuk lebih banyak lemak sehingga membuat bobot tubuh kembali naik. Karena itu sebaiknya makanlah dengan porsi yang wajar pada saat berbuka dan sahur.
50. Tubuh Bisa Bertahan Tanpa Asupan Selama 12 Jam
Ibadah puasa yang berlangsung dari sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam, membuat sebagian orang merasa lemas. Mereka seringkali beralasan karena tidak adanya asupan yang diberikan untuk tubuh.
Padahal secara medis, tanpa makan dan minum dalam rentang waktu 12 jam tidak berdampak apa-apa pada tubuh. Apalagi, dengan asupan yang banyak diperoleh saat sahur dan berbuka maka tubuh tidak akan mendapatkan masalah yang besar.
Padahal secara medis, tanpa makan dan minum dalam rentang waktu 12 jam tidak berdampak apa-apa pada tubuh. Apalagi, dengan asupan yang banyak diperoleh saat sahur dan berbuka maka tubuh tidak akan mendapatkan masalah yang besar.
Dari ke 50 Fakta dan Rahasia Tubuh Manusia saat Puasa tersebut semoga saja memberikan tambahan kita serta pengetahuan kita agar semakin semangat ketika menjalankan puasa. Termasuk jangan lagi bermalas-malasan dan banyak tidur karena ternyata ketika banyak tidur saat puasa hal itu justru membuat tubuh kita jadi semakin lemas dalam menjalankan ibadah puasa. Silahkan dibagikan, semoga bermanfaat.
Fakta Unik dan Menarik Tentang Burj Khalifa, Gedung Tertinggi di Dunia!
Gedung pencakar langit Khalifa ini pembangunanya sudah selesai di bangun pada tahun 2008. Gedung Khalifa ini merupakan gedung Tertinggi di Dunia. Ketinggian dari gedung Khalifa ini sangat mengagumkan yaitu mencapai 828 meter.
Gedung Khalifa sendiri secara rincinya memiliki 163 lantai, Untuk jumlah lift mencampai 57 lift dengan jumlah anak tangga mencapai 3000 anak tangga.
Gedung Khalifa ini sudah dimulai pembangunanya sejak tahun 2004. Untuk perancang dan Arsitek dari gedung Khalifa ini yaitu bernama Skidmore, Owings, Merril Chicago, serta Adrian Smith sebagai kepala arsitek dalam proyek besar ini. Sedangkan untuk Insyinyur Struktur utamanya dipegang oleh Bill baker.
Melihat Gedung tertinggi di dunia bernama Khalifa tersebut, tentunya kita ingin bertanya tentang beberapa hal. Tentang bagaimana proses pembuatanya? Bagaimana dengan bahan-bahan yang digunakan untuk menopang gedung setinggi itu? bagaimana jika terjadi bencana? Kebakaran? badai pasir? atau serangan teroris?
Berikut ini merupakan ulasan dan penjelasan serta Proses demi proses terkait dengan Rahasia dan Keunikan dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Khalifa yang diungkap oleh Alex Firth, dkk melalui buku mereka yang berjudul 100 Things to Know about Science sebagaimana saya kutipkan dari merdeka.com [8/7/15].
Proses pertama Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia
Pondasi dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Khalifa ini merupakan bagian yang sangat penting untuk menopang berat gedung dan mencegah gedung runtuh atau tenggelam ke dalam tanah. Pondasi dari Burj Khalifa terbuat dari 12.500 beton kualitas tinggi, dengan 192 tiang yang berdiameter 1,5 meter.
Untuk menghindari korosi beton akibat air tanah, digunakan sistem cathodic protection. Pondasi Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa tersebut dibangun dengan kedalaman lebih dari 50 meter.
Proses Kedua Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia
Lantai dasar dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini dirancang sebagai penahan gedung ke tanah. Sedangkan untuk dinding luar pada gedung ini, terdiri dari kaca, aluminium, dan baja. Tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi berat gedung ini.
Proses Ketiga Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia
Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini memiliki total 57 lift dengan kecepatan 3 lantai tiap detik dan merupakan lift terpanjang di dunia. Sekitar lift pada Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini di kelilingi oleh beton yang memiliki ketebalan hingga 1 meter di setiap lantainya. Sedangkan di lantai 80 ke atas, beton dibuat lebih tipis dan ringan dari lantai-lantai bawah untuk mengurangi berat di bagian atas dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini.
Proses Keempat Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia
Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga dirancang untuk menahan gempa hingga kekutan mencapai 6 skala Richter. Burj Khalifa dilengkapi dengan peredam di setiap lantai jika terjadi gempa atau angin kencang yang membuat gedung bergetar. Peredam tersebut memungkinkan gedung bergetar akibat gempa, tanpa menyebabkan kerusakan.
Insinyur memungkinkan gedung bergerak, tapi dipastikan bangunan tersebut tidak bergerak lebih dari 1 meter, sehingga orang di dalam gedung tetap merasa aman.
Proses Kelima Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia
Untuk konstruksi lantai atas dari Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini dibutuhkan beton dengan kualitas super yang dapat menyesuaikan dengan temperatur udara hingga mencapai 50 derajat celcius.
Berbeda dengan pembuatan beton yang lainnya, jika musim panas, pembuatan beton ini dilakukan dengan menambahkan es ke dalam campuran dan di padatkan pada malam hari saat udara dingin.
Proses Keenam Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia
Selain memiliki lift dengan kecepatan tinggi, di dalam Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga memiliki lift darurat yang dibuat secara terpisah dengan kecepatan yang sangat tinggi tapi tetap aman untuk mengevakuasi orang-orang yang terletak pada lantai atas.
Menariknya lagi, di dalam Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga mempunyai 4 tempat penampungan pengungsian pada setiap 30 lantainya. Tempat tersebut dibuat dengan tujuan agar bisa digunakan saat kondisi darurat seperti saat terjadi kebakaran atau sampai terjadi serangan teroris.
Nah, sekarang sudah tahu kan keenam dari keunikan yang dimiliki oleh Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini sehingga kita jadi tahu proses demi prosesnya. Tentunya setelah membaca tulisan diatas, ada keinginan jika semoga saja suatu hari bisa foto selfie disana. Semoga saja ya, saya juga pengin kok hehe… |sumber gambar: telegraph.co.uk, mirror.co.uk, citi.io, dll
Senin, 02 Maret 2015
5 Alasan Sahih Bangun Pagi yang Sepatutnya Kamu Tahu Sejak Usia 17 Tahun!
Mungkin kamu tidak bisa mengingat kejadian khusus yang kamu alami sewaktu masih di masa-masa sekolah. Meskipun begitu ada beberapa hal yang masih akan kamu ingat dengan jelas sewaktu kamu menjalani masa-masa tersebut. Yup, hampir setiap hari melakukan rutinitas yang sama:
“Bangun pagi sekitar jam 6, merapikan tempat tidur (itupun kalau tidak bangun kesiangan), mandi, sarapan, hingga berangkat ke sekolah.”
Sampai pada saat memasuki usia 17 tahun, di mana kamu sudah mulai memasuki masa kuliah yang berarti kamu tak harus bangun pagi-pagi karena takut terlambat masuk sekolah. Saat kuliah kamu perlahan-lahan sudah mulai melupakan rutintas bangun pagimu karena jadwal kuliah pagimu baru dimulai pukul 10 pagi.
Ya, tidak harus bangun jam 6 pagi setelah semalaman lembur mengerjakan tugas itu pasti rasanya sesuatu banget. Tapi tahukah kamu kalau kebiasaan bangun pagi yang dulu selalu kamu lakukan itu ternyata bermanfaat banget, dan seharusnya masih kamu pelihara sampai saat ini.
Memangnya kenapa sih harus bangun pagi-pagi? Apa bedanya dengan bangun siang? Nah, berikut adalah beberapa alasan bangun pagi yang sebaiknya kamu tahu semenjak usia 17 tahun!
1. Pagi hari adalah waktu paling sempurna untuk melakukan kegiatan positif. Mengawali hari dengan kegiatan positif dapat membantu menjaga suasana hatimu tetap baik sepanjang hari
Ketika kamu bangun di saat orang lain belum beraktifitas, suasana di sekitar akan sangat mendukungmu untuk lebih bisa berkonsentrasi. Seperti mengheningkan diri dan melakukan berbagai macam kegiatan religius seperti berdoa, sholat, atau bermeditasi.
Ketika kamu sudah mengawali harimu dengan kegiatan yang positif, suasana hatimu akan menjadi lebih baik dan tenang. Bekal suasana hati yang baik ini akan membuat kamu bersemangat dan lebih mudah fokus dalam menyelesaikan berbagai tugas dan kegiatanmu hari itu.
Segala sesuatu yang diawali dengan kebaikan akan membantu membawamu pada segala manfaat yang baik pula pada kehidupanmu, termasuk memulai hari dengan aktifitas yang positif.
2. Bangun pagi adalah cara termurah dan termudah untuk menjaga kesehatan tubuh. Kamu punya kesempatan untuk mengisi bahan bakar tubuh di pagi hari sebelum beraktivitas
Bangun pagi memberikan kesempatan supaya kamu bisa memiliki waktu untuk sarapan. Karena kesibukan yang padat, kebanyakan orang beralasan tidak memiliki waktu untuk sarapan, sehingga mereka mengalihkan jadwal makannya ke makan siang dan malam saja.
Padahal sarapan pagi itu adalah waktu yang paling penting bagi manusia untuk makan. Pada saat memulai aktivitas kita membutuhkan energi, dan dari sarapanlah kita bisa mendapatkan asupan energi tersebut. Selain itu, otak kita juga perlu nutrisi sebelum diajak bekerja dalam menyelesaikan tugas-tugasmu sepanjang hari.
Kemudian berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mark Pereira dari Harvard Medical School, menunjukkan bahwa orang-orang yang sarapan pagi dengan rutin cenderung lebih sehat daripada yang tidak melakukannya.
Padahal bangun pagi dan sarapan adalah cara termudah dan termurah untuk menjaga kesehatan tubuh. Kalau mau lebih sehat dengan cara yang mudah dan murah, kenapa tidak mencoba membiasakan bangun pagi dan sarapan?
3. Jika sanggup bangun pagi-pagi, kamu bisa terhindar dari rasa stres karena tak perlu lagi terjebak macet dan terburu-buru berangkat kerja atau kuliah
Buat kamu yang terbiasa jalan terburu-buru ke kampus atau panik ketika melihat kemacetan waktu menuju kantor, ada baiknya mulai sekarang juga mulai berlatih bangun pagi. Selain manfaat mendapatkan udara yang lebih segar, kamu juga akan terhindar dari kemacetan ataupun kondisi serba terburu-buru yang pasti membuatmu stres.
Belum lagi jika kamu harus berdesak-desakan di angkutan umum karena semakin siang, muatan angkutan pun akan semakin dipenuhi penumpang lainnya. Kalau kamu memulai harimu dengan bangun pagi, kamu bisa berangkat lebih pagi dan tidak perlu merasakan rasa stres karena terjebak macet dan deg-degan karena takut telat ngantor atau kuliah ‘kan ?
4. Bangun pagi bisa membuat harimu terasa jadi lebih panjang. Kamu jadi lebih leluasa membagi waktu dan bisa meluangkan waktu untuk dirimu sendiri
Ketika kamu bangun lebih pagi, kamu akan mulai mengerjakan berbagai hal di awal hari sesuai prioritasnya. Otomatis waktu yang kamu miliki akan lebih banyak untuk mengerjakan berbagai aktivitas lainnya, karena kamu sudah menyelesaikan tugas-tugasmu sebelumnya. Pekerjaan kantor pun juga bisa kamu selesaikan sesuai dengandeadline, dan pekerjaan-pekerjaan lain jadi tak semakin menumpuk.
Coba bayangkan kalau kamu bangun pagi lalu mulai menyelesaikan apa yang harus kamu kerjakan, setelah pekerjaanmu selesai, kamu akan punya waktu lebih panjang untuk melakukan hobimu atau hal-hal yang menyenangkan yang tadinya tidak pernah terpikirkan olehmu seperti: membaca buku, jalan-jalan, nonton film kesukaanmu, atau hanya sekedar memiliki me time untuk dirimu sendiri.
5. Jika kamu ingin sukses, berkacalah pada orang-orang yang sudah sukses saat ini. Dan ritual yang dilakukan oleh hampir sebagian besar dari orang-orang sukses di dunia adalah bangun pagi!
Siapa yang belum pernah mendengar nama Bill Gates, yang terkenal dengan produkMicrosoft miliknya, atau Oprah Winfrey, presenter kondang kelas dunia, atau Amancio Ortega dengan brand ternama ZARA miliknya? Menurut survey yang dilakukan oleh perusahaan di bidang Media Sosial NowSourcing, tokoh-tokoh tersebut adalah orang-orang yang berpenghasilan di atas 1 juta dolar Amerika per tahunnya atau hampir setara dengan 13 Milyar Rupiah.
Apa yang unik di balik kisah sukses mereka? Ternyata mereka biasanya bangun 3 jam lebih awal sebelum mereka mulai bekerja. Jadi kalau mereka mulai bekerja jam 8 pagi maka mereka akan bangun pada jam 5 pagi. Setelah bangun pagi, mereka terbiasa untuk menuliskan to-do-list untuk hari itu, sehingga kebiasaan ini membuat hari-hari mereka memiliki target yang lebih jelas dan dapat terukur yang mendukung kesuksesan mereka. Ternyata modal untuk jadi orang sukses itu simpel ‘kan ?
Bayangkan betapa indahnya hidupmu saat kamu bisa bangun pagi, lalu kamu memiliki waktu untuk mengheningkan diri. Tak perlu lagi merasakan perut keroncongan, kemacetan, dan memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai dan pada akhirnya itu semua akan mendukung kesuksesanmu, menyenangkan bukan? Yuk mulai sekarang, kembalikan kebiasaan bangun pagimu seperti dulu lagi. Semangat Pagi!
Untukmu yang Sering Meragukan Kemampuan Diri Sendiri, 8 Hal Ini Bisa Membuatmu Lebih Percaya Diri!
Pernahkah kamu memiliki ide, target, atau cita-cita yang menurutmu brilian? Entah itu ide kreatif untuk memulai usaha, judul skripsi yang menarik, gagasan sosial yang bermanfaat untuk banyak orang, atau lainnya. Namun, di waktu yang bersamaan, tiba-tiba muncul pikiran negatif dari dalam dirimu sendiri.
Kamu merasa tidak percaya diri dengan ide dan gagasanmu, kamu menjadi minder karena merasa tidak cukup pintar. Lalu kamu mulai membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain, kamu kemudian merasa tidak lebih pintar, dan mumpuni dari mereka. Kamu pun menunda untuk melakukannya karena merasa belum siap. Sampai akhirnya gagasanmu menguap dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Tahukah kamu bahwa caramu berpikirlah sebenarnya musuh utamamu. Sejak awal, kamu sudah tidak yakin dengan kemampuanmu sendiri. Meragukan diri senditi itu rasanya tidak nyaman bukan? Tapi tenanglah, cara berpikir seperti ini masih dapat diubah kok. Agar kamu selalu punya kekuatan untuk percaya terhadap dirimu sendiri, cobalah untuk melakukan langkah-langkah berikut ini!
“Musuh dari semua kreativitas adalah keraguan pada kemampuan diri sendiri”–Sylvia Plath
1. Berhentilah membanding-bandingkan kemampuanmu dengan orang lain. Setiap orang punya kemampuan dan pencapaian yang berbeda-beda yang tidak untuk dibanding-bandingkan
Ketika kamu mulai membanding-bandingkan kemampuanmu dengan kemampuan orang lain, kamu pasti akan merasa rendah diri. Ingatlah bahwa pencapaian orang lain bukanlah ukuran untuk menilai pencapaianmu. Salah besar ketika kamu berpikiran bahwa sukses adalah ketika pencapaianmu lebih baik, lebih besar, atau lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian orang lain.
Pada dasarnya, masing-masing dari kita telah didesain unik oleh Tuhan, berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini memungkinkan setiap orang memiliki caranya yang unik dalam mengeksekusi gagasan yang muncul dikepalanya, ataupun menghadapi setiap tantangan yang muncul dalam hidupnya.
Oleh karena itu, berhentilah membanding-bandingkan kemampuanmu dengan kemampuan orang lain. Kamu harus menemukan motivasimu sendiri dan cara-cara yang sesuai dengan karaktermu dalam menyelesaikan sesuatu. Dengan begitu, meski yang kamu lakukan terlihat berbeda dari yang biasa dilakukan oranglain, kamu akan merasa percaya diri dan tidak akan merasa rendah hati.
2. Ekseskusi sesegera mungkin ide dan gagasan brilianmu agar kamu tak punya banyak waktu lagi untuk meremehkan diri sendiri!
Ketika kamu memiliki gagasan yang menurutmu brilian, atau target di dalam kepalamu, eksekusilah sesegera mungkin. Dengan begitu kamu tidak akan punya waktu untuk membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain yang akan membuatmu minder. Sebelum memulai eksekusi ide dan gagasanmu, kamu dapat melakukan hal-hal berikut:
Mulailah dengan menetapkan motivasimu sendiri
Menetapkan sebuah motivasi dalam setiap tindakan itu penting, karena motivasi adalah niat awal yang kamu yakini dan akan membawamu sampai pada tujuanmu. Pastikan motivasi tersebut berasal dari dirimu sendiri dan bernilai positif untuk dirimu sendiri maupun orang lain.
Lakukanlah analisis SWOT, agar kamu bisa mengetahui langkah awalmu
Analisis ini bertujuan untuk menjajaki seberapa besar kekuatanmu (Strength), dan kelemahanmu (Weakness), serta menganalisis peluang (Opportunity), dan ancaman (Thread) apa saja yang mungkin muncul disepanjang perjuanganmu. Kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu terhadap dunia yang akan kamu jejaki. Dari hasil analisisi ini, kamu bisa mengetahui langkah awal apa yang sebaiknya kamu ambil.
Buatlah langkah-langkah kecil dan mulailah dari yang kamu anggap mudah
Tetapkanlah langkah-langkah yang harus kamu ambil. Jika kamu merasa langkah-langkah yang kamu tetapkan terlalu melebar, bagilah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan sesuai dengan kemampuanmu. Hal ini dapat menjaga langkahmu tetap masuk akal dan mudah untuk direalisasikan.
Membagi langkahmu menjadi langkah-langkah kecil akan menjaga keyakinan bahwa kamu bisa dengan mudah melakukannya, sehingga semangatmu untuk mewujudkan ide, atau target tersebut tetap terjaga.
3. Jangan mencemaskan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Tapi cemaslah jika kamu mulai kehilangan semangat dan berhenti melangkah
Jangan terlalu mencemaskan pendapat orang lain tentangmu. Kesampingkan pendapat mereka tentang apa yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan. Karena ketika kamu memilih untuk mendengar pendapat orang lain, kemungkinan besar kamu akan merasa cemas, takut, dan meragukan kemampuanmu sendiri.
Tentu ini bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri lgi, dan akan membuatmu berhenti melangkah. Parahnya, kamu malah urung untuk melakukannya lagi.
4. Jangan malu untuk meminta bantuan. Meminta bantuan menunjukkan bahwa kamu mau belajar tentang hal-hal baru yang belum pernah kamu ketahui
Adalah hal yang keliru ketika kamu berpikiran bahwa semua gagasanmu itu harus dieksekusi sendiri. Bergabunglah dengan komunitas-komunitas yang menunjang langkahmu, dan ikutilah diskusi-diskusi yang akan membuka wawasanmu.
Tak usah malu untuk mengakui bahwa kamu memang belum bisa pada suatu hal tertentu. Dengan mengakui, dan menerima ketidakmampuanmu justru akan membuatmu lebih mudah untuk belajar sesuatu hal yang baru.
Berkonsultasilah kepada orang-orang yang kamu anggap lebih mumpuni dibidang tersebut, mereka pasti akan dengan senang hati membagi ilmu, dan pengalamannya padamu. Pelajarilah ilmu yang kamu dapat, sesuaikanlah dengan karaktermu, dan kemudian lakukanlah dengan caramu. Kamu juga bisa meminta bantuan teman-teman baikmu, mereka pasti akan mendukungmu dan dengan senang hati membantu.
5. Bila di tengah jalan bertemu dengan kegagalan, jangan takut! Jadikanlah kegagalanmu sebagai guru dan teman perjuangan
“Kebanyakan kegagalan dalam hidup adalah ketika orang-orang tidak menyadari betapa mereka sangat dekat dengan sukses ketika mereka memilih untuk menyerah.”-Thomas A. Edison
Ketika tersandung kegagalan, jangan menyerah. Ingatkah kamu dengan kisah Thomas A. Edison? Berhasil menerangi dunia dengan lampu pijarnya setelah ratusan kali gagal!
Beliau menjadikan kegagalan sebagai teman perjuangannya. Sama seperti Om Edison, rangkullah kegagalan yang kamu temui. Belajarlah dari setiap kesalahan yang membuatmu gagal berkali-kali. Yakinlah bahwa kegagalan-kegagalan tersebut akan semakin mendekatkanmu pada tujuanmu. Dengan begitu kamu akan terbiasa menghadapi kegagalan, dan langkahmu menjadi lebih mudah.
6. Saat kamu merasa ingin menyerah, ingat kembali alasanmu untuk memulai. Berjanjilah pada diri sendiri untuk menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai
Saat kamu merasa stuck, dan ingin menyerah. Tariklah nafas yang panjang dan ingat kembali motivasi terbesarmu memulai semuanya. Bayangkan senyum puasmu ketika berhasil menyelesaikannya. Ingat lagi bagaimana orang lain bisa turut merasakan manfaatnya ketika kamu berhasil melakukannya.
Ketika kamu merasa tidak bisa menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai. Tulislah kalimat yang dapat menyemangatimu. Kemudian jadikanlah wallpaper di laptopmu, tempelkan pada cermin, atau dimana saja sehingga kamu akan sering membacanya. Carilah seribu satu cara yang bisa membantumu untuk terus yakin dan berjuang.
Selain itu, kamu juga bisa merekam suaramu, membuat video sederhana, atau sekedar menulis surat untuk dirimu sendiri yang berisikan alasan kenapa kamu tidak boleh berhenti berusaha, ingatkan lagi apa saja yang sudah berhasil kamu capai sejauh ini. Yakinkanlah dirimu sendiri bahwa kamu bisa melanjutkan perjuangan ini. Anggap saja itu adalah cara positifmu untuk memerangi sisi negatif dari dirimu sendiri dan mengembalikan daya juangmu.
7. Tuliskan pencapaian yang sudah kamu capai hari ini. Selalu ada hal yang patut untuk kamu syukuri setiap harinya
Ambillah buku catatan, atau buka aplikasi note pada smartphone-mu. Kemudian tuliskan apa saja yang berhasil kamu kerjakan hari ini, tersenyumlah, dan beri apresiasi atas keberhasilanmu itu! Hal tersebut dapat mengikis keraguan terhadap kemampuanmu sendiri.
Dengan bersyukur atas apa yang telah kamu miliki, dibanding memikirkan apa yang belum, dapat membuat pikiranmu lebih tenang, dan optimis. Ketika pikiranmu optimis, kamu tidak akan ragu untuk melangkah, dan kinerjamu pun akan menjadi lebih baik.
8. Kepercayaan diri adalah buah dari upayamu untuk mencintai dirimu sendiri. Mencintai diri sendiri tanpa syarat adalah sumber kekuatan diri yang sesungguhnya
Keraguan atas kemampuanmu sendiri bisa jadi muncul sebagai bentuk protes dari dalam dirimu sendiri. Saat kamu merasa tidak dicintai, dan tidak diperhatikan — terutama oleh dirimu sendiri, maka munculah keraguan itu. Selama ini mungkin kamu belum mengenali seperti apa karaktermu dan sibuk melihat kepada orang lain.
Berikan perhatian pada dirimu sendiri setiap hari. Konsumsilah makanan yang sehat dan kaya serat. Perhatikan pola tidurmu. Berolahragalah demi kesehatan tubuhmu. Tunaikan ibadahmu untuk ketenangan jiwamu. Tidak apa-apa berhenti sejenak dari rutinitasmu, berikanlah kado kecil untuk dirimu sendiri berupa liburan yang menyenangkan diakhir minggu untuk menyegarkan kembali pikiranmu.
Dengan lebih memperhatikan dirimu sendiri dan menerapkan pola hidup yang baik dapat membantumu menghilangkan pikiran-pikiran negatif dari dalam dirimu, lho! Ingatlah selalu, kepercayaan diri akan tumbuh dengan sendirinya jika kamu sudah selelsai menunaikan kewajibanmu untuk mencintai dirimu sendiri!
Pada dasarnya keraguan terhadap diri sendiri muncul karena kita belum mampu mengelola anggapan negatif baik dari dalam diri kita sendiri, maupun dari lingkungan kita. Ketika kamu terlalu fokus pada hambatan, dan kekurangan, kamu tidak akan mampu melihat kelebihan, dan kesempatan yang ada pada dirimu.
Selama ini kamu mungkin terlalu lama melihat kepada orang lain, dibandingkan melihat kedalam dirimu sendiri. Kamu terlalu mendengarkan sisi negatifmu, dibandingkan sisi positifmu.
“Semua orang mampu melakukan apapun yang mereka impikan, kapanpun sepanjang hidupnya.”-Paulo Coelho
Maka dari itu, mulai sekarang berbanggalah menjadi dirimu sendiri dengan semua kekurangan serta kelebihanmu. Cita-cita yang kamu gantungkan setinggi langit, mimpi-mimpi besar yang kamu tetapkan, serta ide-ide brilian yang selama ini tersimpan dalam buku catatan, semuanya mungkin untuk kamu wujudkan!
Selama kamu percaya bahwa kamu mampu, kamu akan mampu. Saat kamu menginginkan sesuatu, dan percaya bahwa kamu bisa mewujudkannya, tanpa kamu sadari dunia ini akan berkonspirasi membantumu untuk mewujudkannya. Jika kamu percaya, kamu akan selalu menemukan jalan untuk menuju kesana.
Langganan:
Postingan (Atom)
5 Permasalahan Persamaan Lingkaran Beserta Penyelesaiannya
Secara umum, persamaan lingkaran dapat disusun hanya menggunakan bentuk baku persamaan lingkaran. (x-a) 2 +(y-b) 2 =r 2 Asalkan pus...
-
Peta Konsep Matematika adalah pedoman bagi siswa agar dapat belajar secara sistematis dan efisien, karena semua materi Matematika dari kel...