Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan setiap makhluknya, apalagi terhadap manusia. Jika ada orang yang beranggapan dirinya tidak mungkin sukses, banyak kekurangan, itu dikarenakan dirinya belum mencari tahu akan potensi dan kelebihan dalam dirinya.
Ingatlah bahwa Setiap manusia diciptakan oleh Tuhan dengan kemampuan dan kelebihan serta kekurangan yang berbeda-beda. Kisah Inspirasi tentang sosok bernama Adam Khoo dari Singapura ini adalah salah satunya.
Mungkin jika anda pernah membaca kisah Adam Khoo ini, anda saya pastikan pasti ingin membaca kembali kisahnya, khususnya untuk anda yang memang membutuhkan motivasi untuk bangkit dan terus bangkit mencapai kesuksesan anda.
Saya sendiri sudah kelima kali ini membaca kisah Adam Khoo ini tapi begitu membacanya, saya terus ingin kembali membacanya.
Dengan alasan itu pula akhirnya saya dokumentasikan saja kisah Adam Khoo ini di blog pribadi saya ini. Harapanya selain untuk dokumentasi dan memotivasi diri saya pribadi, semoga saja jika anda membaca kisah Adam Khoo ini juga akan ikut termotivasi dan mendapatkan inspirasi.
Saya kutipkan kisah Adam Khoo dari salah satu website yang memang menuliskan banyak kisah inpirasi di kisahsukses.info [14/2/15].
Pada umur 26 tahun Adam Khoo mempunyai 4 bisnis yang beromzet US$ 20juta. Saat usianya menginjak 12 tahun Adam dicap sebagai orang yang malas, bodoh, agak terbelakang dan tidak ada harapan.
Bahkan Ketika masuk SD, dia dikenal sangat benci membaca. Saat itu dia hanya suka main game computer dan nonton TV. Karena kebiasaan buruknbya yang tidak belajar tersebut, tidak heran jika dia banyak mendapatlan nilai F. Kondisi ini tentunya membuat dia semakin benci dengan gurunya; malas belajar, bahkan dirinya juga sangat benci terhadap sekolah.
Ketika dirinya duduk di kelas 3 dia harus dikeluarkan dari sekolah, hingga akhirnya pindah ke sekolah lain. Saat dirinya mau masuk SMP, Adam Khoo ditolak sedikitnya 6 sekolah. Hingga pada akhirnya Adam Khoo hanya bisa masuk sekolah yang terjelek.
Di sekolah barunya yang begitu banyak orang bodoh disana, ternyata Adam Khoo termasuk yang paling bodoh. Anda bisa bayangkan,
Diantara 160 murid yang seangkatan denganya, ternyata Adam Khoo berada pada peringkat ke 10 terbawah.
Mengalami dan melihat kondisi tersebut, sebagai orang tua pastinya panik dan khawatir. Akhirnya orang tua Adam Khoo mengirim Adam Khoo ke beberapa tempat les.
Walau sudah dibawa ke beberapa tempat les, ternyata cara itu tidak menolong sama sekali untuk menjadikan Adam Khoo menjadi lebih pintar.
Begitu dikenal bodohnya Adam Khoo saat itu, Di sekolah Adam Khoo nilai rata-ratanya hanya 40 dari nilai 0-100. Karena kebidihanya tersebut, sampai-sampai pernah suatu ketika Guru matematika Adam Khoo pernah mengundang ibunya secara khusus ke sekolah dan bertanya, “Kenapa Adam Khoo di SMP kelas 1 tidak bisa mengerjakan soal yang itu adalah soal kelas 4 SD?”
Menginjak Usia Adam Khoo yang ke 13 tahun, Akhirnya Adam Khoo dikirim oleh orang tuanya ke Super-Teen Program yang diajari oleh Ernest Wong, yang disana menggunakan teknologi Accelerated Learning, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Whole Brain Learning.
Sejak mengikuti les disini secara perlahan kepercayaan diri dan keyakinan Adam Khoo mulai berubah. Ia memiliki motivasi yang sangat kuat jika dirinya pasti yakin bahwa dia bisa sukses.
Saat itu yang membuat Adam Khoo menjadi percaya diri dan optimis yaitu ketika mendapatkan motivasi dan bimbingan dari Ernest Wong yang mengatakan,
Selama ini Adam Khoo menyadari jika dirinya bodoh, karena dirinya merasa masih muda, naïf, dan menerima saja ketika mendengar kata-kata orang lain yang negative.
Sejak saat itu, untuk pertama kalinya dalam hidupnya Adam Khoo berani menentukan target-nya, salah satu target pertamanya yaitu mendapatkan nilai A semua.
Untuk mencapai target tersebut, Adam Khoo mengawalinya dengan menentukan target jangka pendek. Target jangka pendek yang dia buat yaitu dengan target agar bisa diterima masuk sekolah Vitoria Junior College ( Salah satu sekolah SMA terbaik di Singapura).
Setelah membuat target jangka pendek tersebut, tujuan jangka panjang dari target Adam Khoo yaitu dengan target supaya bisa diterima kuliah di National University of Singapore dan harus menjadi murid terbaik di kampus terbaik di Singapura tersebut.
Ketika kembali ke sekolahnya, Adam Khoo langsung memulai target-targetnya dengan dimulai dengan take action. Salah satunya yaitu dengan menempel kata-kata motivasi yang digambar dengan tangan dia sendiri dan kemudian belajar menggunakan cara-cara belajar yang benar (yang selama ini tidak diajarkan di sekolah yang lain).
Cara-cara tersebut yaitu menggunakan teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan kemudian menggunakan teknik yang disebut super memori. Yang mengejutkan, untuk pertama kalinya ketika Adam Khoo ditanyai oleh gurunya di kelas, Adam Khoo selalu bisa menjawab dengan tepat.
Ada yang membuat banyak guru dan siswanya heran dan setengah tidak percaya ketika Adam Khoo ditanya oleh teman-teman dan gurunya tentang apa yang akan dia raih oleh Adam Khoo.
Dengan percaya diri Adam Khoo menjawab bahwa dia akan menjadi ranking No.1 di sekolahnya, kemudian bisa diterima di Victoria Junior College dan National University of Singapore.
Mendengar jawaban Adam Khoo tersebut, hampir semua teman dan gurunya menertawakannya. Hal itu dikarenakan berdasarkan sejarah, bahwa belum pernah terjadi jika lulusan SMP di sekolah tersebut bisa masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore.
Begitu ditertawakan oleh teman-teman dan gurunya, Adam Khoo tidak merasa minder karena di tertawakan. Justru dari peristiwa tersebut, Adam Khoo justru semakin termotivasi dan tertantang untuk terus bekerja dengan cerdas dan keras untuk bisa mencapai impian dan mengubah sejarah yang belum pernah terjadi tersebut.
Benar saja, secara bertahap, Sekitar 3 bulan rata-rata nilai Adam Khoo di sekolah naik jadi 70. Prestasi Adam Khoo terus berlanjut yaitu dalam waktu satu tahun, yang sebelumnya Adam Khoohanya mendapatkan ranking terbawah, akhirnya Adam Khoo mampu menduduki ranking ke-18.
Prestasi Adam Khoo terus meningkat karena ketika lulus SMP, Adam Khoo mampu memperoleh ranking 1 dengan Nilai Ebtanas Murni A semua untuk 6 mata pelajaran yang diuji.
Prestasi dari Adam Khoo tidak hanya berhenti disitu, karena pada waktu yang tidak begitu lama, akhirnya Adam Khoo juga diterima di Victoria Junior College dengan mendapatkan nilai A untuk tiga mata pelajaran favoritnya.
Setelah lulus dari Victoria Junior College, Akhirnya Adam Khoo diterima juga di kampus National University of Singapore (NUS). Yang lebih memuskan lagi, dikampus terbaik di Singapura ini juga, Adam Khoo selalu menjadi juara di setiap tahunya.
Karena prestasinya tersebut, maka Adam Khoo dimasukkan ke NUS Talent Development Program. Perlu diketahui bahwa Program ini hanya diberikan khusus kepada TOP 10 mahasiswa yang dianggap jenius di kampus tersebut.
Dengan pencapaian yang luar biasa tersebut, tentunya bisa dikatakan jika target demi target yang dulu dibuat oleh Adam Khoo satu persatu telah tercapai.
Atas prestasinya tersebut, tentunya banyak pihak yang masih terkagum-kagum. Bagaimana mungkin seorang yang dulunya dianggap sebagai anak yang bodoh, agak tebelakang, dan dianggap tidak memiliki harapan, serta selalu menduduki ranking paling rendah di kelasnya. semuanya berubah total.
Dengan berbagai kesuksesanya tersebut, akhirnya sosok Adam Khoo menjadi orang yang sangat sukses dan terkenal di SIngapura dengan kekayaan mencapai milyaran.
Dari kisah Adam Khoo tersebut diatas, maka kita bisa mengambil inspirasi dari kisah tersebut diatas.
Kesuksesan Adam Khoo yang pertama datang dari perubahan keyakinan yang salah menjadi keyakinan yang tepat (dari keyakinannya “Saya bodoh, lulus saja susah” menjadi “Jika orang lain bisa mendapatkan A, saya juga bisa!”)
Kunci suksesnya yang kedua adakah bahwa dia mempunyai tujuan yang mantap (“Nilai saya harus A semua, juara 1, masuk Victoria Junior College, masuk NUS dan menjadi terbaik disana”)
Kunci suksesnya yang ketiga ialah bahwa dia mempunyai alasan yang sangat kuat. Dia bahkan mengucapkan public commitment di depan taman-teman, bicara di depan kelas dan ditertawakan. Akibatnya, kalau tidak dapat nilai A, dia akan malu luar biasa; sedangkan bila mendapat nilai A, dia akan bangga luar biasa.
Kunci suksenya yang keempat adalah bahwa dia mempunyai starategi yang tepat untuk belajar. Dia menggunaka teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori.
Semoga saja dari kisah sukses Adam Khoo tersebut diatas, kita bisa mengambil manfaat dan inspirasi serta motivasi untuk mencari potensi kita. Semoga pikiran-pikiran negatif yang sering mengendorkan semangat kita bisa kita usir dengan energi-energi positif yang mampu membakar semangat kita untuk terus maju dan sukses meraih setiap cita-cita kita. Semoga!
Bahkan Ketika masuk SD, dia dikenal sangat benci membaca. Saat itu dia hanya suka main game computer dan nonton TV. Karena kebiasaan buruknbya yang tidak belajar tersebut, tidak heran jika dia banyak mendapatlan nilai F. Kondisi ini tentunya membuat dia semakin benci dengan gurunya; malas belajar, bahkan dirinya juga sangat benci terhadap sekolah.
Ketika dirinya duduk di kelas 3 dia harus dikeluarkan dari sekolah, hingga akhirnya pindah ke sekolah lain. Saat dirinya mau masuk SMP, Adam Khoo ditolak sedikitnya 6 sekolah. Hingga pada akhirnya Adam Khoo hanya bisa masuk sekolah yang terjelek.
Di sekolah barunya yang begitu banyak orang bodoh disana, ternyata Adam Khoo termasuk yang paling bodoh. Anda bisa bayangkan,
Diantara 160 murid yang seangkatan denganya, ternyata Adam Khoo berada pada peringkat ke 10 terbawah.
Mengalami dan melihat kondisi tersebut, sebagai orang tua pastinya panik dan khawatir. Akhirnya orang tua Adam Khoo mengirim Adam Khoo ke beberapa tempat les.
Walau sudah dibawa ke beberapa tempat les, ternyata cara itu tidak menolong sama sekali untuk menjadikan Adam Khoo menjadi lebih pintar.
Begitu dikenal bodohnya Adam Khoo saat itu, Di sekolah Adam Khoo nilai rata-ratanya hanya 40 dari nilai 0-100. Karena kebidihanya tersebut, sampai-sampai pernah suatu ketika Guru matematika Adam Khoo pernah mengundang ibunya secara khusus ke sekolah dan bertanya, “Kenapa Adam Khoo di SMP kelas 1 tidak bisa mengerjakan soal yang itu adalah soal kelas 4 SD?”
Menginjak Usia Adam Khoo yang ke 13 tahun, Akhirnya Adam Khoo dikirim oleh orang tuanya ke Super-Teen Program yang diajari oleh Ernest Wong, yang disana menggunakan teknologi Accelerated Learning, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Whole Brain Learning.
Sejak mengikuti les disini secara perlahan kepercayaan diri dan keyakinan Adam Khoo mulai berubah. Ia memiliki motivasi yang sangat kuat jika dirinya pasti yakin bahwa dia bisa sukses.
Saat itu yang membuat Adam Khoo menjadi percaya diri dan optimis yaitu ketika mendapatkan motivasi dan bimbingan dari Ernest Wong yang mengatakan,
“Bahwa semua orang bisa menjadi genius dan menjadi pemimpin walaupun awalnya goblok sekalipun. Satu-satunya hal yang bisa menghalangi seseorang adalah keyakinan yang salah, serta sikap yang selalu negative”Ternyata ungkapan tersebut mampu membangkitkan kepercayaan diri dari seorang Adam Khoo. Dengan berjalanya waktu, akhirnya Adam Khoo memiliki keyakinan dan kepercayaan diri bahwa kalau ada orang yang bisa mendapatkan nilai A, dia juga pasti bisa.
Selama ini Adam Khoo menyadari jika dirinya bodoh, karena dirinya merasa masih muda, naïf, dan menerima saja ketika mendengar kata-kata orang lain yang negative.
Sejak saat itu, untuk pertama kalinya dalam hidupnya Adam Khoo berani menentukan target-nya, salah satu target pertamanya yaitu mendapatkan nilai A semua.
Untuk mencapai target tersebut, Adam Khoo mengawalinya dengan menentukan target jangka pendek. Target jangka pendek yang dia buat yaitu dengan target agar bisa diterima masuk sekolah Vitoria Junior College ( Salah satu sekolah SMA terbaik di Singapura).
Setelah membuat target jangka pendek tersebut, tujuan jangka panjang dari target Adam Khoo yaitu dengan target supaya bisa diterima kuliah di National University of Singapore dan harus menjadi murid terbaik di kampus terbaik di Singapura tersebut.
Ketika kembali ke sekolahnya, Adam Khoo langsung memulai target-targetnya dengan dimulai dengan take action. Salah satunya yaitu dengan menempel kata-kata motivasi yang digambar dengan tangan dia sendiri dan kemudian belajar menggunakan cara-cara belajar yang benar (yang selama ini tidak diajarkan di sekolah yang lain).
Cara-cara tersebut yaitu menggunakan teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan kemudian menggunakan teknik yang disebut super memori. Yang mengejutkan, untuk pertama kalinya ketika Adam Khoo ditanyai oleh gurunya di kelas, Adam Khoo selalu bisa menjawab dengan tepat.
Ada yang membuat banyak guru dan siswanya heran dan setengah tidak percaya ketika Adam Khoo ditanya oleh teman-teman dan gurunya tentang apa yang akan dia raih oleh Adam Khoo.
Dengan percaya diri Adam Khoo menjawab bahwa dia akan menjadi ranking No.1 di sekolahnya, kemudian bisa diterima di Victoria Junior College dan National University of Singapore.
Mendengar jawaban Adam Khoo tersebut, hampir semua teman dan gurunya menertawakannya. Hal itu dikarenakan berdasarkan sejarah, bahwa belum pernah terjadi jika lulusan SMP di sekolah tersebut bisa masuk Victoria Junior College dan National University of Singapore.
Begitu ditertawakan oleh teman-teman dan gurunya, Adam Khoo tidak merasa minder karena di tertawakan. Justru dari peristiwa tersebut, Adam Khoo justru semakin termotivasi dan tertantang untuk terus bekerja dengan cerdas dan keras untuk bisa mencapai impian dan mengubah sejarah yang belum pernah terjadi tersebut.
Benar saja, secara bertahap, Sekitar 3 bulan rata-rata nilai Adam Khoo di sekolah naik jadi 70. Prestasi Adam Khoo terus berlanjut yaitu dalam waktu satu tahun, yang sebelumnya Adam Khoohanya mendapatkan ranking terbawah, akhirnya Adam Khoo mampu menduduki ranking ke-18.
Prestasi Adam Khoo terus meningkat karena ketika lulus SMP, Adam Khoo mampu memperoleh ranking 1 dengan Nilai Ebtanas Murni A semua untuk 6 mata pelajaran yang diuji.
Prestasi dari Adam Khoo tidak hanya berhenti disitu, karena pada waktu yang tidak begitu lama, akhirnya Adam Khoo juga diterima di Victoria Junior College dengan mendapatkan nilai A untuk tiga mata pelajaran favoritnya.
Setelah lulus dari Victoria Junior College, Akhirnya Adam Khoo diterima juga di kampus National University of Singapore (NUS). Yang lebih memuskan lagi, dikampus terbaik di Singapura ini juga, Adam Khoo selalu menjadi juara di setiap tahunya.
Karena prestasinya tersebut, maka Adam Khoo dimasukkan ke NUS Talent Development Program. Perlu diketahui bahwa Program ini hanya diberikan khusus kepada TOP 10 mahasiswa yang dianggap jenius di kampus tersebut.
Dengan pencapaian yang luar biasa tersebut, tentunya bisa dikatakan jika target demi target yang dulu dibuat oleh Adam Khoo satu persatu telah tercapai.
Atas prestasinya tersebut, tentunya banyak pihak yang masih terkagum-kagum. Bagaimana mungkin seorang yang dulunya dianggap sebagai anak yang bodoh, agak tebelakang, dan dianggap tidak memiliki harapan, serta selalu menduduki ranking paling rendah di kelasnya. semuanya berubah total.
Dengan berbagai kesuksesanya tersebut, akhirnya sosok Adam Khoo menjadi orang yang sangat sukses dan terkenal di SIngapura dengan kekayaan mencapai milyaran.
Dari kisah Adam Khoo tersebut diatas, maka kita bisa mengambil inspirasi dari kisah tersebut diatas.
Kesuksesan Adam Khoo yang pertama datang dari perubahan keyakinan yang salah menjadi keyakinan yang tepat (dari keyakinannya “Saya bodoh, lulus saja susah” menjadi “Jika orang lain bisa mendapatkan A, saya juga bisa!”)
Kunci suksesnya yang kedua adakah bahwa dia mempunyai tujuan yang mantap (“Nilai saya harus A semua, juara 1, masuk Victoria Junior College, masuk NUS dan menjadi terbaik disana”)
Kunci suksesnya yang ketiga ialah bahwa dia mempunyai alasan yang sangat kuat. Dia bahkan mengucapkan public commitment di depan taman-teman, bicara di depan kelas dan ditertawakan. Akibatnya, kalau tidak dapat nilai A, dia akan malu luar biasa; sedangkan bila mendapat nilai A, dia akan bangga luar biasa.
Kunci suksenya yang keempat adalah bahwa dia mempunyai starategi yang tepat untuk belajar. Dia menggunaka teknik membaca cepat, cara mencatat menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan kedua belah otak, dan menggunakan teknik super memori.
Semoga saja dari kisah sukses Adam Khoo tersebut diatas, kita bisa mengambil manfaat dan inspirasi serta motivasi untuk mencari potensi kita. Semoga pikiran-pikiran negatif yang sering mengendorkan semangat kita bisa kita usir dengan energi-energi positif yang mampu membakar semangat kita untuk terus maju dan sukses meraih setiap cita-cita kita. Semoga!